Satu Tewas dan Ratusan Rumah Rusak Dihajar Angin

Reporter

Sabtu, 30 Maret 2013 15:18 WIB

Seorang warga berada didekat mobil yang terkena reruntuhan akibat angin kencang di kawasan Kepatihan, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Jumat (29/3). ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO, Jember - Akibat hujan disertai angin puyuh, sedikitnya 391 rumah di Kabupaten Jember Jawa Timur rusak. Sebanyak delapan orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia. "Korban meninggal bernama Ika, 25 tahun, warga Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sumbersari," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Suhanan kepada Tempo, Sabtu, 30 Maret 2013 siang.

Tim, kata Suharnan, masih menghitung jumlah kerugian material akibat angin kencang yang memporak-porandakan kawasan permukiman di kawasan Kota Jember itu. BPBD, kata dia, membagikan sedikitnya 400 paket sembako dan makanan siap saji bagi warga yang menjadi korban.

Tenda pengungsian yang didirikan di alun-alun kota Jember sejak tadi malam, tidak ditempati warga yang menjadi korban. Bahkan, kata dia, sebanyak 20 keluarga yang rumahnya hancur total memilih mengungsi ke rumah keluarga mereka. "Tenda pengungsian kita gunakan untuk posko sukarelawan dan dapur umum," katanya.

Sejak pagi tadi sebanyak 465 personel Tentara Nasional Indonesia dari Markas Komando Militer 0824 Jember dan sukarelawan membantu masyarakat membersihkan reruntuhan bangunan. Mereka menyebar di tiga kecamatan yang tersapu angin kencang itu yakni Kecamatan Patrang, Sumbersari dan Kaliwates.

Angin puyuh mengamuk pada Jumat, 29 Maret 2013 sore. Akibatnya, puluhan mobil rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Lebih dari 50 baliho dan papan reklame rusak serta roboh. Angin puting beliung menyebabkan aliran listrik di beberapa wilayah kota Jember juga dipadamkan. Beberapa saluran listrik terputus setelah diterpa angin kencang dan dihantam pohon tumbang. Sejumlah pohon besar di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates, tumbang melintang ke jalan hingga menyebabkan kemacetan kawasan pertokoan.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

55 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

57 hari lalu

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

29 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, pakaian untuk anak dan dewasa, selimut, hingga obat-obatan diserahkan secara langsung ke posko Penanganan Darurat Bencana

Baca Selengkapnya