BBPOM: Penyebab Keracunan adalah Bakteri

Reporter

Editor

Rabu, 25 Agustus 2004 12:55 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar: Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar menduga kasus keracunan 159 siswa Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak Bugbugan, Tabanan, Bali disebabkan oleh sejenis bakteri. "Dugaan ini kami lihat berdasarkan gejala, observasi, dan masa inkubasi yang berlangsung selama dua jam setelah para siswa itu mengonsumsi makanan. Jadi penyebabnya bukan logam berat. Kalau keracunan logam berat biasanya reaksinya seketika, setelah anak-anak itu mengonsumsi makanan," kata Kepala BBPOM Denpasar Djoko Sunarjo, yang ditemui Tempo News Room di ruangannya, Rabu (25/8).Namun demikian, pihaknya mengaku belum bisa memastikan jenis bakteri yang dimaksud. Sampel berupa masing-masing satu kantong plastik muntahan cair dan kering, 15 bungkus susu bubuk, serta satu nasi bungkus, sudah diperiksa di laboratorium BBPOM Denpasar. Secara teknis, papar Djoko, pihaknya harus menunggu 3 sampai 5 hari untuk mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium. "Jadi, kami harus menunggu dulu bakteri dalam sampel itu tumbuh. Dari situlah kami akan tahu jenisnya," Djoko menerangkan.Mengenai asal usul makanan, pihaknya mangaku masih sedang menelusuri. "Misalnya susu bubuk yang diduga juga menjadi penyebab keracunan, ternyata susu tersebut tidak bermerek. Kami sedang menelusuri, dari mana pejualnya memperoleh susu tersebut. Kalau yang bermerk, pasti sudah bisa kami tangani dan beri tindakan segera," tegasnya.Menurut catatan pihaknya, selama 2004 sudah terjadi 9 kasus keracunan serupa. Umumnya, peristiwa ini muncul di saat masa liburan. Dari kasus-kasus sebelumnya, yang menonjol justru keracunan ikan pada masa libur. Para nelayan tidak melaut, dan ikan-ikan yang dijual di pasaran adalah ikan yang sudah disimpan lebih dari dua hari, dengan kadar antihistamin tinggi.Seperti diberitakan sebelumnya, 159 orang siswa SD dan TK Bugbugan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa (24/8) lalu pukul 12.00 Wita, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Tabanan Sri DESS, mengungkapkan para siswa itu diduga keracunan setelah mengonsumsi nasi bungkus dan susu bubuk. Raden Rachmadi - Tempo News Room

Berita terkait

Viral Produk Kayu Manis Terkontaminasi Timbal, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?

3 hari lalu

Viral Produk Kayu Manis Terkontaminasi Timbal, Apa Dampaknya bagi Kesehatan?

BPOM Amerika Serikat (FDA) menjelaskan paparan timbal pada produk kayu manis tak bisa dibilang aman dan bisa meningkatkan kadar logam itu dalam darah.

Baca Selengkapnya

Istana Pantau Penyelidikan Kasus Keracunan Petugas Pengamanan Jokowi

29 Agustus 2024

Istana Pantau Penyelidikan Kasus Keracunan Petugas Pengamanan Jokowi

Istana Kepresidenan masih memperdalam informasi puluhan petugas pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jawa Barat yang mengalami keracunan.

Baca Selengkapnya

Puluhan Petugas Pengamanan Kunjungan Jokowi ke Jawa Barat Keracunan Nasi Box

29 Agustus 2024

Puluhan Petugas Pengamanan Kunjungan Jokowi ke Jawa Barat Keracunan Nasi Box

Istana Kepresidenan masih memperdalam kasus keracunan petugas pengamanan kunjungan Jokowi ke Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Kucing Tidak Boleh Diberi Makan Bawang?

22 Agustus 2024

Mengapa Kucing Tidak Boleh Diberi Makan Bawang?

Keracunan bawang menyebabkan gangguan perut yang signifikan dan kerusakan pada sel darah merah kucing.

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Kecubung dan Cara Menanganinya

21 Juli 2024

Gejala Keracunan Kecubung dan Cara Menanganinya

Sebagian orang memang sengaja mengonsumsi buah kecubung agar bisa mabuk dan berhalusinasi. Berikut gejala keracunan kecubung.

Baca Selengkapnya

Psikiater Sebut Dampak Keracunan Kecubung Jangka Pendek dan Panjang

20 Juli 2024

Psikiater Sebut Dampak Keracunan Kecubung Jangka Pendek dan Panjang

Psikiater menjelaskan ciri-ciri orang yang mengalami keracunan kecubung serta efek jangka pendek dan panjangnya.

Baca Selengkapnya

6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

17 Juli 2024

6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan

Baca Selengkapnya

Viral Mabuk Kecubung, Pakar Ungkap Alasan Tanaman Ini Tak Lagi Digunakan untuk Obat Tradisional

15 Juli 2024

Viral Mabuk Kecubung, Pakar Ungkap Alasan Tanaman Ini Tak Lagi Digunakan untuk Obat Tradisional

Pakar mengatakan kecubung sudah tidak digunakan lagi sebagai obat tradisional karena efek sampingnya yang berbahaya.

Baca Selengkapnya

Warga Korsel Keracunan Kimchi yang Terjangkit Norovirus, Epidemiolog Ingatkan Hal Ini

10 Juli 2024

Warga Korsel Keracunan Kimchi yang Terjangkit Norovirus, Epidemiolog Ingatkan Hal Ini

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut kimchi bisa menempel lama pada bahan makanan yang mentah. Dikhawatirkan bisa menyebar lintas negara.

Baca Selengkapnya

Waspada Makanan Mengandung Zat Berbahaya, Ini Pesan BPOM

7 Juli 2024

Waspada Makanan Mengandung Zat Berbahaya, Ini Pesan BPOM

BPOM menyebut Indonesia sedang terancam berbagai penyakit yang disebabkan pangan yang mengandung berbagai zat berbahaya, waspadalah.

Baca Selengkapnya