Tahanan LP Cebongan Belum Dilindungi LPSK  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 27 Maret 2013 19:08 WIB

Petugas Brimob bersenjata laras panjang berjaga di depan Lapas IIB Cebongan, kabupaten Sleman, Yogyakarta (23/3). Segerombolan orang bersenjata laras panjang telah menyerbu Lapas Cebongan dan membunuh 4 orang tersangka pembunuhan Sertu Santoso. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 31 tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, belum mendapat perlindungan sebagai saksi dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Padahal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan telah berkoordinasi dengan LPSK soal perlindungan itu Selasa lalu. "Sampai sekarang, saya belum dikontak LPSK," kata Kepala LP Cebongan, B. Sukamto Harto, Rabu, 27 Maret 2013.

Tapi, menurut Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Siti Noor Laila, pemberian perlindungan LPSK kepada 31 tahanan itu menanti rekomendasi Komnas HAM. Rekomendasi itu akan disampaikan kepada LPSK pada Senin pekan depan. "Karena kami balik ke Jakarta Kamis. Sedangkan Jumat libur. Jadi kemungkinan baru Senin depan," kata Laila kepada Tempo melalui BlackBerry Messenger, Rabu, 27 Maret 2013.

Laila menjelaskan, Komnas HAM merekomendasikan agar tahanan yang menjadi saksi penembakan mendapat perlindungan. Tahanan itu mengkhawatirkan keselamatan mereka di dalam penjara dan keselamatan keluarga mereka di luar penjara. "Karena tahanan ini menjadi saksi yang dimintai keterangan polisi. Mereka khawatir akan kesaksian mereka," kata Laila. Sedangkan sipir penjara yang malam itu bertugas tidak direkomendasikan Komnas HAM. "Karena mereka tidak minta."

Sebanyak 31 tahanan itu satu sel dengan empat tahanan yang ditembak orang bersenjata pada Sabtu dinihari, 23 Maret 2013. Total ada 35 tahanan di sel blok A5 (Anggrek nomor 5). Mereka menjadi saksi mata penembakan empat tahanan titipan Kepolisian Daerah DIY itu. "Mereka tetap dalam pendampingan untuk pemulihan trauma," kata Sukamto.

Menurut Sukamto, tahanan itu tidak dikembalikan ke sel blok A5. "Mereka akan di-rolling ke sel lain. Itu untuk mencegah trauma berkepanjangan," katanya. Saat ini, sel itu telah dibersihkan, dinding dicat, kasur dan karpet akan diganti dengan yang baru.

Sebelum sel itu ditempati kembali oleh tahanan lain, akan digelar doa bersama di sel itu dengan warga binaan dan karyawan LP Cebongan. "Kami akan mendoakan arwah keempat tahanan itu. Tak kami persoalkan apa kesalahannya, apa agamanya, dari mana mereka," kata Sukamto.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Topik Terhangat:
Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Lainnya:
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI

Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

18 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya