TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro enggan berpanjang lebar menanggapi penyerbuan kelompok bersenjata terlatih ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman, pada Sabtu dinihari lalu. "Saya serahkan pengusutannya kepada kepolisian," kata dia di Pangkalan Udara Subang, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa sore, 26 Maret 2013.
Empat orang tahanan titipan Kepolisian Daerah Yogyakarta tewas. Mereka adalah Angel Sahetapy alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gameliel Yermiayant Rohi Riwu. Mereka diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Santoso, anggota Komando Pasukan Khusus Grup II Kandang Menjangan Kartosuro, pada Selasa dinihari lalu di Hugo's Cafe, Jalan Adisutjipto Km 8,5 Maguwoharjo, Sleman. Tentara berpangkat sersan satu berusia 31 tahun itu tewas akibat luka tusuk.
"Kami percaya dan menunggu hasil penyelidikan polisi. Masyarakat juga harus bersabar dan mempercayakannya kepada kepolisian," Purnomo menambahkan.
Menteri Purnomo sebelumnya menghadiri pembukaan Langkawi International Maritim and Aerospace (LIMA) 2013 di Langkawi, pulau di perbatasan Malaysia dengan Thailand. Indonesia mengirim Tim Aerobatik Jupiter dari Pangkalan Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta, dan memamerkan pesawat angkutan CN 295 buatan PT Dirgantara Indonesia.
Perhelatan dua tahunan itu dihadiri tak kurang 38 negara dari seluruh dunia.
YOSEP S. (KUALA LUMPUR)
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita terkait:
Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang
Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
18 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
18 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
19 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
19 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
20 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
20 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
20 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
20 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
20 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
20 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya