Pasti Ada Petunjuk dari Penyerangan Lapas Sleman  

Reporter

Senin, 25 Maret 2013 12:24 WIB

Wakapolri Komjen Nanan Sukarna. ANTARA/Feny Selly

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna, tak membantah penyerangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, terencana. Namun, ia yakin ada ketidaksempurnaan dalam penyerangan tersebut.

"Semua kejahatan mesti ada ketidaksempurnaan," ujar Nanan di sela rapat kerja teknis Humas Polri se-Indonesia di kantornya, Senin, 25 Maret 2013. "Itu rumusnya penyidik. Kalau tak pakai rumus itu, pasti kami menyerah. Itulah yang namanya petunjuk."

Namun, Nanan tak menanggapi dugaan bahwa pelaku penyerangan adalah anggota Komando Pasukan Khusus TNI AD. Hanya, ia tak menyalahkan bila ada orang yang menduga demikian. "Semua boleh menduga-duga, tapi jangan menduga yang suudzon (buruk sangka)," katanya.

Belasan orang menyerbu Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, pada Sabtu, 23 Maret 2013. Mereka lantas menembak mati empat orang tahanan. Keempatnya adalah pelaku penganiayaan hingga tewas anggota Kopassus, Sersan Satu Santoso di Hugo's Cafe, Jalan Adisutjipto Km 8,5 Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa, 19 Maret 2013.

Keempat tersangka itu adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, 31 tahun, Yohanes Juan Manbait (38), Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi (29), dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). Dari jenazah para tersangka kemudian ditemui bersarang 31 peluru.

Nanan menuturkan institusinya masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menentukan secara jelas motif dan mencari pelakunya. Semua pihak yang diduga terlibat, ucap dia, akan dimintai keterangan. Ia memastikan polisi tak akan segan memeriksa siapa pun yang memiliki senjata berjenis sama dengan pelaku.

"Banyak yang punya senjata di luar dan uji balistik akan menentukannya," kata Nanan. Ia berharap semua pihak mendukung langkah kepolisian mengusut kasus ini. Media juga diimbau memberitakan kejadian secara berimbang. "Kami mohon media mendukung agar tidak bias ke mana-mana. Jangan malah membuat pelaku berhasil menebar teror."

TRI SUHARMAN

Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Terpopuler:
Inul Daratista Siapkan Bisnis Baru.
Kimberly Ryder Gugup Bertemu Demi Lovato

Demi Lovato Panaskan Istora

Pure Saturday Ramaikan ARTE Arts Festival

Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab

Berita terkait

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

10 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

14 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

15 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

17 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

18 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

18 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Komitmen Dorong Hak Kekayaan Intelektual

18 hari lalu

Komitmen Dorong Hak Kekayaan Intelektual

Kemenkumham selama 10 tahun terakhir menelurkan berbagai program untuk mengungkit kesadaran akan Hak Kekayaan Intelektual. Termasuk perjuangan di kancah global demi pengakuan dunia.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

31 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

31 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya