TEMPO.CO, Banda Aceh - Bendera bulan bintang yang dulunya dipakai Gerakan Aceh Merdeka (GAM) disahkan menjadi bendera Provinsi Aceh. Pengesahan terhadap Qanun (Peraturan Daerah) Aceh tentang Bendera dan Lambang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Jumat malam, 22 Maret 2013.
Selain bendera, qanun tersebut juga mengatur penggunaan lambang bergambar buraq singa sebagai lambang Provinsi Aceh. Lambang itu juga menjadi lambang GAM dulunya.
Parlemen juga mencabut penggunaan Pancacita, lambang Aceh sebelumnya. "Pada saat lambang baru berlaku, maka lambang Pancacita tidak dipakai lagi," kata Zaini Abdullah, Gubernur Aceh, seusai pengesahan qanun bendera dan lambang Aceh.
Menurut dia, penggunaan bendera dan penggantian lambang Provinsi Aceh merupakan amanah dari nota kesepakatan Helsinki dan telah diimplementasikan ke dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh. Bendera Aceh nantinya akan dikibarkan di samping bendera Merah Putih di kantor-kantor pemerintahan dan dalam upacara-upacara resmi. Lambang akan dipakai pada kop-kop surat pemerintahan.
Dalam rapat paripurna pengesahan qanun bendera dan lambang di gedung parlemen Aceh, hampir semua fraksi setuju dengan bendera dan lambang yang dipakai oleh GAM dulunya. Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda mengatakan, qanun tersebut akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dan dimasukkan dalam lembaran daerah. "Selanjutnya sudah bisa digunakan," ujarnya.
Saat sidang berlangsung, terjadi unjuk rasa dari massa yang menamakan diri Gayo Merdeka. Mereka menolak penggunaan bendera dan lambang tersebut. Koordinator Gayo Merdeka, Jawahir Putra, menilai pengesahan bendera dan lambang GAM sebagai bendera resmi Provinsi Aceh adalah sikap bodoh dari wakil rakyat sendiri. "Untuk siapa bendera dan lambang itu, hanya untuk kelompok sendiri," ujarnya.
Kebijakan itu dinilainya sebagai sikap pemerintah Aceh yang kurang mempedulikan aspirasi dari suku-suku lain yang hidup di Aceh, seperti Gayo, Alas, Singkil, dan Kluet. Massa berjanji akan terus menyuarakan aspirasinya ke pemerintah pusat agar menolak penggunaan bendera dan lambang itu.
ADI WARSIDI
Berita terpopuler lainnya:
Oknum Kopassus Penyerang Lapas Sleman Rebut CCTV
Wartawan Senior M Chudori Wafat
Korban Penembakan Oknum Kopassus Terkapar di Sel
Akhirnya Israel Minta Maaf pada Turki
Korban Tipu Internet Jarang Melapor ke Polisi
Berita terkait
Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang
26 Desember 2023
Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaImam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh
5 September 2023
Kasus Imam Masykur yang tewas dianiaya anggota Paspampres dan dua personel TNI lainnya telah kembali menggores luka masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaIzil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan
25 Januari 2023
Buron kasus korupsi Izil Azhar yang ditangkap di Aceh hari ini tiba di Gedung Merah Putih KPK. Eks Panglima GAM itu tak mau menjawab wartawan.
Baca SelengkapnyaProfil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM
25 Januari 2023
Izil Azhar telah menjadi buronan selama sekitar lima tahun sebelum akhirnya tertangkap pada Selasa kemarin.
Baca SelengkapnyaKPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh
24 Januari 2023
Eks Panglima GAM Izil Azhar yang merupakan buron kasus korupsi ditangkap KPK hari ini. Dalam perjalanan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh
21 Desember 2022
Menurut Muzani, Prabowo menunjuk Fadulah merupakan upaya Gerindra untuk menyampaikan bahwa persoalan masa lalu tersebut sudah selesai.
Baca Selengkapnya17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI
15 Agustus 2022
Konflik GAM - RI dinyatakan berakhir, 17 tahun lalu dengan dilaksanakan MoU di Helsinki, Finlandia.
Baca SelengkapnyaMuzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera
13 April 2022
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Mendagri Tito membahas aspirasi tokoh-tokoh Aceh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani Bertemu Mendagri Bahas Nasib 3.000 Eks Kombatan GAM
13 April 2022
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membicarakan soal 3.000 mantan kombatan GAM
Baca Selengkapnya18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh
29 Desember 2021
Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.
Baca Selengkapnya