Tolak Eksekusi, Susno Balik Gugat Kejaksaan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 19 Maret 2013 15:45 WIB

Susno Duadji. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji, tidak hanya menolak dieksekusi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, dia juga melaporkan Korps Adhiyaksa karena dianggap melakukan tindak pidana.

"Laporan resmi sudah kami masukkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada 15 Maret 2013," kata Frederich Yunadi, pengacara Susno, yang dihubungi Tempo melalui telepon selulernya, Selasa siang, 19 Maret 2013.

Frederich menuturkan, kliennya melaporkan tindakan Kejaksaan yang melayangkan surat panggilan eksekusi yang tidak sah secara hukum. "Tidak sah karena seorang kepala seksi tidak berwenang menandatangani surat panggilan," ujarnya.

Ia mengatakan, jaksa juga dianggap memalsukan amar putusan Mahkamah Agung karena memerintahkan eksekusi hukuman badan terhadap kliennya. Padahal, putusan Mahkamah hanya menolak permohonan kasasi jaksa dan terdakwa serta membebankan biaya perkara Rp 2.500 kepada terdakwa. "Tidak ada kalimat lainnya," ujar dia.

Karena itu, Susno minta jaksa yang akan melakukan eksekusi penjara atas dirinya dijerat Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 421 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. "Bisa juga dikenai Pasal 263 KUHP yakni Pemalsuan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," ujar dia.

Susno sendiri sudah divonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
dengan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara, denda Rp 200 juta, serta uang pengganti Rp 4 miliar. Susno dinyatakan terbukti bersalah karena menyalahgunakan kewenangan dalam menangani kasus PT Salmah Arowana saat menjabat Kabareskrim. Dia membantah dakwaan jaksa.

Pelaksana Tugas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Amir Yanto, menanggapi dingin laporan Susno. "Ya, itu hak mereka, tidak perlu dikomentari," ujar Amir di kantornya, Selasa siang. Ia membenarkan Susno menyoal surat panggilan eksekusi yang hanya diteken Kepala Seksi Pidana Umum. "Karena atas nama kepala Kejaksaan, dan eksekutor itu jaksa, jadi saya kira sah-sah saja," ucapnya.

TRI SUHARMAN

Berita Terpopuler:

Di KPK, Djoko Susilo Mulai Singgung 'Restu Atasan'

FBR Buka Suara Soal Penyerangan Kantor Tempo

Jupe Tertangkap di Cibubur

Tak Punya Jago, PDIP Turunkan Puan ke Jawa Timur

Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang

Penyerang Kantor Tempo Menangis dan Minta Maaf

Berita terkait

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

29 November 2023

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

Susno Duadji, kini Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional disingkat THN Timnas AMIN dari Koalisi Perubahan di ajang kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

30 Agustus 2023

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

2 Mei 2023

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

Baru-baru ini, sejumlah mantan pejabat polri bergabung dengan partai politik. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

21 Maret 2023

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

Susno Duadji mengklaim dia ditangkap anak buahnya sendiri saat sedang mengusut kasus-kasus besar, termasuk manipulasi pajak Gayus Tambunan.

Baca Selengkapnya

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

21 Maret 2023

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

Eks Kabareskrim Susno Duadji bergabung dengan PKB dan bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.

Baca Selengkapnya

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

22 Oktober 2022

8 Rekam Jejak Henry Yosodiningrat Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Sebelumnya Pengacara di Kasus KM 50

Henry Yosodiningrat menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa, berikut beberapa fakta tentang berbagai kasus yang ditanganinya termasuk KM 50.

Baca Selengkapnya

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas

Baca Selengkapnya

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

27 Agustus 2022

4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya, Siapa Lagi Selain Ferdy Sambo?

Terdapat beberapa kasus pelanggaran etik oleh perwira tInggi Polri berakhir pencopotan jabatan, bahkan dipecat. Selain Ferdy Sambo siapa lagi?

Baca Selengkapnya

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.

Baca Selengkapnya