Penyerangan Tentara ke Polres OKU Diduga Terencana

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 Maret 2013 05:46 WIB

Warga menyaksikan terbakarnya Mapolres OKU setelah serangan oknum TNI AD, di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, Kamis (7/3). ANTARA/Nila Fu'adi

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penyerangan anggota Batalion Artileri Medan 15 Tarik Martapura, Sumatera Selatan, ke Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) pada Kamis pekan lalu, ternyata sudah terencana. Sebelum datang ke Polres, mereka sudah berkonsultasi dengan komandannya.

Inspektur Pengawasan Umum Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Fajar Prihantoro, mengatakan dia mendapat informasi bahwa anggota Batalion Armed tersebut sempat berkonsultasi ke komandannya ihwal rencana mereka mempertanyakan perkembangan pengusutan atas tewasnya anggota TNI Prajurit Satu Heru Oktavianus ke Polres. Heru tertembak oleh Brigadir Wijaya, anggota Polres OKU, pada 27 Januari lalu.

"Mereka datang bertanya kepada komandannya, ini sudah 40 hari, kok tidak ada penyelesaiannya," kata Fajar kepada Tempo melalui telepon, Sabtu, 9 Maret 2013.

Kemudian, Fajar melanjutkan, Komandan Batalion Armed menghubungi Kepala Polres OKU Ajun Komisaris Besar Azis Saputra menyampaikan niat anak buahnya datang untuk mempertanyakan kasus Heru tersebut. Kapolres memerintahkan Kepala Bagian Operasional Polres mempersiapkan ruangan untuk berdialog dengan mereka. "Ruangan dan kursinya sudah disiapkan," kata Fajar.

Rencana dialog itu berubah anarkis. Fajar berujar, dialog tidak sempat berlangsung sebab aksi anarkis tentara langsung terjadi sesampainya di Mapolres. "Begitu datang, langsung kejadian itu terjadi," kata dia.

Kamis pagi lalu, sekitar seratusan anggota Batalion Armed 15 mengamuk. Mereka membakar kantor Polres OKU beserta 69 motor dan 9 mobil yang terparkir di area mapolres. Beberapa anggota polisi ikut menjadi sasaran kemarahan mereka. Empat polisi terluka tusuk, dua di antaranya --Kepala Polsek Martapura Komisaris Ridwan dan anggota Polres Ajun Inspektur Dua Marbawi-- masih dirawat di rumah sakit sampai saat ini. "Dansub POM pak Martin juga sempat terkena pukulan," kata Fajar.

Di samping itu, empat pos lantas ikut dirusak dan dibakar seperti Pos Lantas Kotabaru, Ogan 2 Ramayana dan Baturaja Timur, dirusak. Kantor, rumah dinas Polsek Martapura, dan gedung Taman Kanak-Kanak Bhayangkari juga menjadi sasaran pengrusakan.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terpopuler lainnya:
Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules

Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas

Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta

Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia

Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia

Curhat Rustriningsih Kenapa Tak Lolos Cagub

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

6 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya