Video Poso Dinilai Cara Sistematis Lemahkan Densus

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 9 Maret 2013 03:29 WIB

Cuplikan video kekerasan Densus 88 yang beredar di Youtube. (youtube.com/capture)

TEMPO.CO , Jakarta:Video kekerasan Densus 88 terhadap tersangka teroris menyebar melalui situs Youtube. Penasihat senior International Crisis Group (ICG) untuk Indonesia, Sidney Jones, menilai penyebaran video ini sebagai kampanye sistematis untuk melemahkan Densus.

Sidney mempertanyakan mengapa konteks peristiwa yang ditayangkan dalam video tersebut tidak diungkapkan. Menurut dia, video tersebut berasal dari peristiwa pada 2007 saat terjadi baku-tembak antara kepolisian dengan tersangka teroris bersenjata. Para tersangka itu adalah pelaku kekerasan terhadap warga Poso.

"Ada kampanye sestematis, kenapa para penyebar video tidak menjelaskan pada publik siapa 'korban' di video tersebut," kata Sidney pada Tempo, Kamis, 7 Maret 2013, di kantor ICG, Jalan Thamrin, Jakarta.

Kampanye pelemahan Densus, Sidney melanjutkan, bisa dari banyak unsur. Yang jelas, kata dia, kampanye itu dilakukan oleh kelompok Islam garis keras. Kampanye tersebut terus dilakukan yang pada akhirnya melibatkan Ormas Islam yang lebih besar. "Jadi menurut saya ada beberapa orang tertentu di belakang kampanye tersebut," Sidney tanpa merinci pihak yang dimaksudnya.

Tujuan kampanye ini, ujar Sidney, adalah untuk memperlemahkan kampanye perang terhadap terorisme. "Karena mereka melihat bahwa kegiatan antiteror akibatnya adalah stigmatisasi Islam."

Selain itu, kampanye pelemahan pada Densus juga disebabkan adanya penilaian bahwa Densus terkait dengan negara-negara asing, seperti Australia dan Amerika. Keberadaan Densus juga dijadikan bukti bahwa pemerintah sebagai boneka dari negara-negara tersebut.

Tujuan jangka panjang pihak-pihak yang mengkampanyekan pembubaran Densus, kata Sidney, adalah untuk membuktikan bahwa sistem demokrasi terlalu terkait dengan negara-negara Barat, dan solusinya adalah Islam. "Itulah tujuan yang jauh lebih luas. Tapi tujuan jangka pendek adalah untuk membubarkan Densus dan melemahkan kegiatan antiteror," kata Sidney.

Lalu, mengapa video yang tersebar justru berasal dari rekaman yang dilakukan aparat sendiri? Menjawab ini, Sidney menduga ada orang di dalam polisi sendiri yang tidak senang dengan Densus karena mereka dapat lebih banyak dana dan latihan. "Mungkin ada semacam kecemburuan di dalam Polri sendiri," kata Sidney.

AMIRULLAH

Baca juga:
EDISI KHUSUS: Kontroversi Densus

Ansyaad: Musuh Itu Teroris, Bukan Densus

Begini Destasemen Khusus 88 Antiteror Dibentuk
Densus 88 Ada Agar Tiada Pelanggaran HAM Masif
Ansyaad : Musuh Itu Teroris, Bukan Densus

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

3 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

29 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya