TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada anggotanya yang terlibat dalam pembakaran Markas Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. TNI dan Polri sudah melakukan koordinasi untuk menghindari ketegangan lebih lanjut terkait dengan kasus ini. “TNI dan Polri diminta sama-sama menahan diri,” ujar Iskandar Sitompul kepada Tempo, Kamis, 7 Maret 2013.
Pagi tadi, Polres OKU dibakar sejumlah anggota TNI Angkatan Darat. Mereka juga menyerang beberapa anggota kepolisian yang berada dalam kantor Polres. Kejadian ini, kata Iskandar, dipicu oleh kejadian lalu lintas dua bulan lalu. Saat itu, Prajurit Satu Heru Oktavianus ditembak oleh anggota kepolisian bernama Brigadir Wijaya. "Hingga kini, penembakan itu belum jelas prosesnya oleh kepolisian. Ada kesan lambat diproses,” ujar Iskandar.
Pagi tadi, lanjutnya, sekitar pukul 08.25 WIB, anggota TNI berkunjung ke Polres OKU untuk menanyakan proses hukum terhadap Brigadir Wijaya. “Mungkin karena tidak diterima dengan baik, terjadi kesalahan komunikasi yang berakhir dengan keributan dengan pembakaran markas,” kata Iskandar.
Dia menambahkan, saat ini seluruh anggota batalion terkait sudah ditarik ke markas masing-masing. “Kejadian ini sangat disayangkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono,” ujarnya.
Menurut Iskandar, untuk mencegah konflik yang meluas, Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo sudah menjalin komunikasi soal insiden ini. “Akan ada proses sanksi disiplin bagi kedua pihak. Kami juga meminta anggota polisi yang bersalah (menembak anggota TNI) juga diproses,” kata Iskandar.
Iskanndar mengatakan, TNI AD langsung mengirimkan tim ke Kabupaten OKU untuk mengetahui fakta kejadian yang terjadi hari ini. “Mereka segera berangkat hari ini,” kata dia.
SUBKHAN
Berita Terkait :
Mapolres OKU Dibakar, TNI Kirim Tim Investigasi
KSAD Akui Penyerang Mapolres OKU Prajurit TNI
Mapolres OKU Dibakar, Brimob Polda Siaga Penuh
Berita terkait
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMenantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI
23 Juli 2018
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.
Baca SelengkapnyaTNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik
23 Juli 2018
Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.
Baca Selengkapnya3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD
22 Juli 2018
Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.
Baca SelengkapnyaCerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache
22 Juli 2018
Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.
Baca SelengkapnyaTNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache
22 Juli 2018
Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang
21 Juli 2018
TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.
Baca SelengkapnyaPenerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache
21 Juli 2018
Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.
Baca SelengkapnyaBegini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD
21 Juli 2018
Dibandrol dengan harga Rp 500 juta, helm pilot Helikopter Apache memiliki teknologi mutakhir. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSatu Helikopter Apache Rp 500 Miliar, Berapa Harga Helmnya?
21 Juli 2018
Kecanggihan helikopter Apache AH 64 milik TNI Angkatan Darat tidak hanya terletak pada unitnya. Helmnya pun canggih.
Baca Selengkapnya