Dukungan Megawati-Hasyim Muzadi Mulai Menguat

Reporter

Editor

Minggu, 15 Agustus 2004 13:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Rapat Pimpinan Nsional (Rapimnas) Partai Golkar menentukan koalisi dengan salah satu dari dua calon presiden hingga minggu (15/8) siang ini diluar dugaan berlangsung lancar tanpa perdebatan alot. Lima Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang memberikan tanggapan usai pengarahan ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tanjung seragam memberikan dukungan bagi calon presiden Megawati. Kelima DPD tersebut, Nanggroe Aceh Darrusalam, Banten, Bengkulu, Bangka Belitung dan Bali. Menurut rencana 32 DPD bakal memberikan tanggapan dan dukungan koalisi bagi salah satu dari dua capres yang ada. Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ebi Juhari disela-sela Rapimnas mengatakan dukungan terhadap Megawati diputuskan untuk melanjutkan kerja sama politik yang selama ini telah terbangun antara Golkar dan PDI Perjuangan. Kerjasama itu, kata Ebi, sudah berlangsung baik di pusat maupun daerah di legislatif dan eksekutif.Menurut Ebi, dukungan ke Megawati dinilai lebih konkrit karena memiliki suara yang signifikan dalam Pemilu legislatif lalu. Ebi berkeyakinan sikap DPD Golkar Banten tidak akan berseberangan dengan konstituen Partai Golkar di provinsinya.Hingga menjelang istirahat makan siang forum rakernas belum memunculkan kecenderungan memilih capres Susilo Bambang Yudoyono (SBY) yang sejak awal diprediksi bakal menguat dan mendapat banyak dukungan dari DPD. Beberapa DPD hanya memunculkan wacana netral alias tidak memberikan dukungan kepada Megawati maupun SBY dalam Rapimnas. "Lebih baik DPP memberikan kebebasan kepada warganya untuk memilih capres sesuai hati nurani dan realitasnya," ujar sekretaris DPD Partai Golkar DI Yogyakarta, Gandung Pardiman.Namun, pernyataan itu dibantah Ketua DPD Jawa Timur Ridwan Hisyam. Menurut dia pengertian netral itu sama dengan ketidakjelasan sikap Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu. Golkar yang menjadi pemenang Pemilu legislatif menurut Hisyam telah memiliki capres sendiri yaitu pasangan Wiranto-Salahudin Wahid. Namun karena pasangan ini gagal, tindak lanjutnya harus memilih salah satu dari dua calon yang ada. "Jawa Timur sendiri jelas mendukung pasangan Megawati-Hasyim Muzadi karena basis dukungan disana sangat kuat untuk Hasyim," kata Ridwan.Senada dengan Ridwan, fungsionaris DPP Partai Golkar, Ferry Mursidan Baldan menyatakan hal yang sama tentang pentingnya Golkar memberikan dukungan ke salah satu capres. Menurut dia tidak etis dan bahkan tidak memberikan pendidikan politik yang baik jika Golkar sebagai pemenang Pemilu leguislatif menganjurkan netral kepada konstiutuennya. Sebab, masih kata Baldan, pengertian netral ini bisa dipahami sebagai sifat golput.Ecep S Yasa - Tempo News Room

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya