TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati menganugerahkan tanda jasa Bintang Mahaputera kepada mantan Kapolri Almarhum Jenderal Polisi Purnawirawan Hoegeng Imam Santoso dan tokoh pers, Almarhum Mochtar Lubis di Istana Negara, sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu(14/8) Jakarta. Selain dua tokoh itu, pemerintah juga memberikan tanda jasa Bintang Mahaputera kepada tokoh politik Ny. Supeni, dan mantan Rektor UGM, Prof.Dr. Koesnadi Hardjasoemantri. Tampak hadir dalam acara itu antara lain suami Presiden Taufiq Kiemas, Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, Kapolri Dai Bachtiar, Menlu Hasan Wirajuda, Menkokesra ad interim Malik Fadjar, Menko Polkam Hari Sabarno, Menakertrans Jacob Nuwa Wea, wakil ketua DPR RI AM Fatwa dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Acara ini dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa. Presiden tidak memberikan pidato atau sambutan dalam acara tersebut.Keempat orang yang mendapat penghargaan dinilai telah luar biasa berjasa kepada negara seusai bidang masing-masing. Tanda jasa Bintang Mahaputra merupakan tanda jasa tertinggi setelah Bintang Republik Indonesia. "Mereka tidak dinilai berdasarkan pengabdiannya kepada pemrintah, tetapi kepada negara," kata Sekretaris Militer Mayor Jenderal TNI Tb. Hasanuddin kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/8).Presiden juga akan memberikan Bintang Jasa Utama kepada tujuh orang tokoh yang dinilai berjasa besar di bidangnya. Mereka adalah Irjen Departemen Dalam Negeri, Sarundajang, politikus PPP Aisyah Amini, peneliti kimia LIPI Lindajati Tanuwidjaja, peneliti bioteknologi LIPI Dr. Susono, peneliti fisika LIPI Dr. Suwarto Martosudirjo, guru besar Fakultas Kedokteran UI Prof. Padmosantjojo, dan pengurus Perkumpulan Budi Kemuliaan Ny.Minarsih Soedarpo Sastrosatomo. Sedangkan Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Saiful Rasyid dianugerahi Bintang Jasa Pratama. Sapto Pradityo - Tempo News Room