TEMPO.CO, Bogor - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsudin, menyatakan, calon ketua umum partai tersebut adalah orang yang harus 100 persen mengurus partai. Calon tersebut adalah orang yang tidak memegang jabatan rangkap hingga 2015.
"Itu kriterianya, jadi tidak bisa rangkap jabatan, harus khusus pikirkan dan kelola partai," kata Amir saat ditemui di depan kediaman Presiden SBY di Cikeas, Bogor, Sabtu, 2 Maret 2013.
Hingga saat ini, lanjut Amir, Partai Demokrat belum membicarakan kemungkinan kongres luar biasa. Partai Demokrat juga belum pernah membahas orang-orang yang memenuhi kriteria untuk menggantikan Anas Urbaningrum. "Kalau soal KLB, gampang, asalkan kriteria sudah disepakati," kata Amir.
Amir juga menyatakan, hal yang penting pada saat ini adalah persoalan formal terkait dengan daftar calon legislator sementara yang harus diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum pada 9 April 2013. Partai Demokrat diperkirakan akan terganjal karena penetapan daftar calon anggota legislatif sementara yang harus ditandatangani sekretaris jenderal dan ketua umum.
Partai Demokrat justru berharap KPU mengeluarkan dispensasi yang memperbolehkan Majelis Tinggi atau pelaksana tugas menetapkan daftar calon sementara anggota legislatif.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler lainnya:
Ratusan Vila Berdiri di Taman Nasional
Dikumpulkan SBY di Cikeas, DPD Lepas Jaket Partai
VIDEO Kekerasan Densus 88 Beredar di Youtube
Skenario Rasyid Lempar Kesalahan ke Sopir Luxio
Slank: Fatin Jangan Buka Jilbab, Jangan Goyang
X Factor, Anggun: Hidup Tidak Semulus Paha ChiBi
Ramadhan: Anas Urbaningrum Sudah Tak Seperti Dulu
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya