TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum menemukan data ganda dan penduduk di bawah umur tercantum dalam sebagian Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). “Masalah data ganda dan penduduk di bawah umur sudah kami sisir,” kata anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah ketika dihubungi, Senin, 25 Februari 2013.
Namun, Ferry belum bisa memerincikan berapa data ganda yang ditemukan KPU. Menurutnya, Komisi masih mendalami dan mencermati data kependudukan yang diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut.
Sebelumnya, kelemahan-kelemahan data pemilih banyak disampaikan oleh anggota KPU daerah. Anggota KPU Maluku Musa Eltoekan mengatakan di provinsinya banyak terdapat data pemilih dan nomor induk kependudukan ganda. “Satu warga bisa terdaftar di dua desa atau kecamatan,” kata Musa, pekan lalu.
Anggota KPU Jambi, Nuraida Fitri, mengatakan di provinsinya ada desa-desa yang luput dari catatan pemerintah. “Ada desa yang hilang dari kecamatan,” katanya.
Ferry belum dapat memastikan berapa banyak kasus NIK ganda ditemukan. “Masih dicermati, belum sampai ke sana,” katanya.
ANANDA BADUDU
Baca juga
Dukungan Jokowi ke Rieke-Teten Tidak 'Nendang'
Yusril Deklarator Organisasi Masyarakat Hary Tanoe
Kolega: Anas Akan Tempuh Jalur Hukum
Berita terkait
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
2 hari lalu
Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden
Baca SelengkapnyaVonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
47 hari lalu
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaRicuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
1 Maret 2024
Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.
Baca SelengkapnyaTim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
1 Maret 2024
Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya
28 Februari 2024
Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?
20 Februari 2024
Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD
16 Februari 2024
Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?
Baca SelengkapnyaTren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo
14 Februari 2024
Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?
Baca SelengkapnyaJika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya
12 Februari 2024
Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu
12 Februari 2024
Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.
Baca Selengkapnya