Calon Gubernur Jawa Barat 2013 - 2018, Ahmad Heryawan (kiri) bersama Calon Wakil Gubernur, Deddy Mizwar (kanan) mengucapkan doa puji syukur usai menggelar konferensi pers di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2). ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Bandung - Eep Saefulloh, pengamat politik, mengatakan, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar unggul dari pasangan lainnya berdasarkan hasil hitung cepat karena mereka fokus pada kebutuhan masyarakat di Jawa Barat. "Kekurangan Ahmad Heryawan adalah kelebihanya. Ketika menjabat, Ahmad Heryawan tidak fokus ke media. Beliau banyak bekerja," kata Eef Saefulloh, di Ballroom Hotel Papandayan, Bandung, Ahad, 24 Februari 2013.
Menurut Eep, saat Aher harus menghadapi kompetisi, dia mengatakan bahwa Jawa Barat punya perkembangan pada masa jabatannya. Ditambah lagi dengan kepopuleran Deddy Mizwar di mata masyarakat Jawa Barat yang mencapai 90 persen.
"Ini menjadi komposisi yang sempurna ketika Ahmad Heryawan berpasangan dengan Deddy Mizwar," kata Eep yang juga konsultan pasangan nomor 4 ini.
Selama mengikuti proses hitung cepat, Aher dan Deddy bercengkerama di lounge Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Bandung. Selanjutnya, setelah mengetahui hasil akhir hitung cepat, mereka pun pulang ke kediamannya masing-masing.
