SBY Masih Tutup Mulut Soal Anas  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 24 Februari 2013 14:12 WIB

SBY (kiri) dan Anas Urbaningrum. REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak akan mengumumkan pernyataan sikap partainya setelah Ketua Umum Anas Urbaningrum mengundurkan diri. Sebelumnya, SBY dikabarkan bakal menanggapi pengunduran diri Anas, di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad siang, 24 Februari 2013.

"Tidak ada jadwal itu," kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Max Sopacua, melalui pesan pendek kepada Tempo, Ahad siang. Namun, anggota Majelis Tinggi Demokrat ini enggan memberikan informasi ihwal ada atau tidaknya rapat majelis membahas pengunduran diri Anas di Cikeas, hari ini.

Hal senada juga dinyatakan anggota Dewan Pembina Demokrat, Syarief Hasan. "Kayaknya belum ada jadwal (SBY menyampaikan sikap soal Demokrat hari ini)," kata dia melalui pesan pendek kepada Tempo. Pantauan Tempo, belum terlihat mobil petinggi Demokrat memasuki kompleks Puri Cikeas hingga pukul 13.30 WIB. Adapun hujan lebat mengguyur Cikeas sejak pukul 13.00.

Mundurnya Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum langsung ditanggapi cepat. Semalam, SBY mengundang petinggi partai ke Cikeas. Hadir dalam pertemuan itu antara lain Max Sopacua, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, dan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Rapat menghasilkan 7 butir pernyataan sikap Majelis Tinggi atas mundurnya Anas.

Rencananya, hari ini SBY mengumumkan sikap Demokrat setelah Anas lengser. "Sekitar pukul 2 siang akan dibahas dan diputuskan," kata Marzuki Alie saat dihubungi, kemarin. Satu dari pengumuman itu kemungkinan nama pengganti Anas.

Sejumlah nama telah beredar. Sumber Tempo yang menjadi pengurus Demokrat mengatakan ada sejumlah kader partainya yang menjadi kandidat pengganti Anas, antara lain Marzuki Alie, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, dan adik ipar Yudhoyono yang kini menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo.

Kemarin, Anas Urbaningrum resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Demokrat. Proses ini untuk memenuhi pakta integritas partai yang dia teken pekan lalu. Anas baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang.

Anas diduga menerima hadiah atau janji dalam kaitan dengan proyek bernilai Rp 2,5 triliun itu dan proyek lainnya saat menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 1 Oktober 2009 hingga 26 Juli 2010. Ia disangka melanggar Pasal 12 huruf a dan b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.

PRIHANDOKO




Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso

Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede

Aher Optimis Menang Satu Putaran

EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya