Tahun Lalu, Hanya 70 Rancangan UU yang Disahkan

Reporter

Kamis, 21 Februari 2013 17:32 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung mengakui adanya kemunduran produk legislasi di parlemen. Hal itu, menurut Pramono, dipicu motivasi anggota Dewan yang sejak awal sudah tercemar untuk memiliki kekuasaan politik dan kepentingan ekonomi.

"Dampaknya, itu berkaitan bukan hanya soal kaitannya dengan diri sendiri, tapi juga dengan masyarakat," kata dia dalam diskusi "Politisi Loncat Pagar, Kinerja Legislatif Kedodoran", yang digelar wartawan DPR, Kamis, 21 Februari 2013.

Pramono menyadari adanya kemunduran itu ketika sedang membuat disertai tentang politik. Tahun 2013, menurut Pramono, merupakan tahun politik, sehingga muncul dinamika beberapa anggota Dewan yang fokusnya teralihkan ke daerah pemilihannya masing-masing. "Permasalahan ini jadi serius bagi kami sebagai pimpinan Dewan," ujar dia.

Berdasarkan catatan Pramono, dari usulan 275 rancangan undang-undang baru atau revisi, hanya 70 rancangan undang-undang yang disahkan. Bahkan, pada tahun lalu dari 69 rancangan undang-undang yang masuk prolegnas, hanya 30 RUU yang berhasil diundangkan.

Kemunduran prestasi dalam hal legislasi, kata Pramono, juga dipicu oleh perekrutan partai yang tidak berjalan baik. Politikus PDI Perjuangan itu berpendapat seandainya kaderisasi partai berjalan baik, seharusnya kinerja DPR juga baik. Sejak 2009, wajah DPR berubah karena kebanyakan anggota berasal dari kelompok pengusaha. Sisanya, dari tokoh masyarakat, aktivis partai, dan pensiunan tentara atau kepolisian.

Banyaknya anggota Dewan yang berpindah-pindah partai, kata Pramono, bukan penyebab utama menurunnya kinerja legislasi. "Tanpa dinamika loncat partai pun, menurut saya, legislasi tidak bagus-bagus amat. Yang bermasalah sistemnya," ujar dia.

MUHAMAD RIZKI

Berita terpopuler lainnya:
Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang
Agnes Monica, Selebritas Berpakaian Terburuk

Pecah Jalan Para Pimpinan KPK

Damar Tak Berniat Kritik Karya Andrea Hirata

Rasyid Rajasa: Saya Tak Bersalah

Bupati Aceng Gugat Keputusan SBY

Berita terkait

RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Masih Terganjal Dukungan Fraksi di DPR

27 November 2021

RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Masih Terganjal Dukungan Fraksi di DPR

Rapat pleno di Badan Legislatif (Baleg) DPR RI untuk mengambil keputusan terhadap naskah RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) masih terkendala dukungan fraksi.

Baca Selengkapnya

TII: Prolegnas 2020-2024 Cerminkan DPR Masih Gandrungi Kuantitas

23 Desember 2019

TII: Prolegnas 2020-2024 Cerminkan DPR Masih Gandrungi Kuantitas

Dia menekankan daftar Prolegnas 2020-2024, yang masih memperlihatkan watak kelembagaan DPR yang menggandrungi kuantitas.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Berencana Pangkas Jumlah RUU Prolegnas Prioritas 2020

19 Desember 2019

Baleg DPR Berencana Pangkas Jumlah RUU Prolegnas Prioritas 2020

Jumlah RUU Prolegnas 2020 sebenarnya sudah berkurang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 55 RUU. Namun jumlah tersebut dinilai masih banyak.

Baca Selengkapnya

Formappi: Prolegnas 2020 Sudah Jadi Keranjang Sampah

19 Desember 2019

Formappi: Prolegnas 2020 Sudah Jadi Keranjang Sampah

Menurut Lucius, Prolegnas dari periode ke periode pada akhirnya hanya menjadi pajangan.

Baca Selengkapnya

Meski Diinterupsi, Pimpinan DPR Sahkan RUU Prolegnas 2020-2024

17 Desember 2019

Meski Diinterupsi, Pimpinan DPR Sahkan RUU Prolegnas 2020-2024

Ace Hasan menilai 248 RUU itu perlu dikaji lagi.

Baca Selengkapnya

Baleg Mendapat Masukan 451 RUU Prolegnas DPR 2019-2024

4 Desember 2019

Baleg Mendapat Masukan 451 RUU Prolegnas DPR 2019-2024

DPR 2019-2024 menargetkan 135 UU disahkan.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Kecewa Realisasi Prolegnas 2014-2019

25 November 2019

Yasonna Laoly Kecewa Realisasi Prolegnas 2014-2019

Pada periode itu hanya 3 dari 40 RUU prioritas dalam Program Legislasi 2014-2019 yang disahkan oleh DPR.

Baca Selengkapnya

RKUHP dan 3 RUU Ini Dibahas Komisi III DPR Masuk Prolegnas 2020

21 November 2019

RKUHP dan 3 RUU Ini Dibahas Komisi III DPR Masuk Prolegnas 2020

Internal Komisi III DPR akan rapat internal, apakah RKUHP dibahas dari awal atau melanjutkan pembahasan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Rapor DPR Periode Lalu Merah, DPR 2019-2024 Diminta Berbenah

8 Oktober 2019

Rapor DPR Periode Lalu Merah, DPR 2019-2024 Diminta Berbenah

Proses legislasi ini seharusnya sinkron antara regulasi dengan apa yang dijanjikan dengan proses politik yang lalu.

Baca Selengkapnya

Lima Tahun, Komisi Koperasi DPR Sama Sama Sekali Tak Hasilkan UU

30 September 2019

Lima Tahun, Komisi Koperasi DPR Sama Sama Sekali Tak Hasilkan UU

Penundaan pengesahan RUU Perkoperasian membuat Komisi Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) tidak mengesahkan satupun UU selama lima tahun ini.

Baca Selengkapnya