Badan Kehormatan Adukan Staf Anggota DPR ke Polisi  

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 19 Februari 2013 17:47 WIB

Ketua Badan Kehormatan DPR dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Muhammad Prakosa. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Muhammad Prakosa mengaku telah menemukan bukti pemerasan oleh tenaga ahli DPR dalam kasus bantuan dana bencana oleh tenaga ahli anggota Dewan. Bukti itu, antara lain, bukti transfer dana sebesar lebih dari Rp 1 miliar oleh Muhammad Sukarya kepada Haris Hartoyo dan tenaga ahli anggota Komisi Keuangan DPR, Supomo. Badan Kehormatan pun akan segera melaporkannya ke aparat penegak hukum.

"Haris mengakui menerima dana dari Sukarya," kata Prakosa seusai pemeriksaan Supomo di kompleks parlemen, Senayan, Selasa, 19 Februari 2013.

Sebelumnya, seorang pejabat di Kabupaten Cianjur, Muhammad Sukarya, melaporkan anggota Komisi Keuangan DPR, Supomo, terkait dengan pemerasan dana bencana. Sukarya awalnya meminta Supomo membantu mengurus pencairan bantuan dana bencana tahun anggaran 2012. Supomo menyanggupi permintaan ini.

Namun, karena dana bencana ini bukan merupakan bidang Komisi Keuangan, Supomo lalu meminta bantuan Gondo Radityo Gambiro. Meskipun uang sudah diberikan, rupanya dana bantuan tidak kunjung cair. Inilah yang menyebabkan Sukarya mengadukan kasus ini ke Badan Kehormatan.

Hingga saat ini, Badan Kehormatan sudah memeriksa dua tenaga ahli, yaitu Herdian Aryanto, yang merupakan staf Wakil Ketua Komisi Sosial dan Agama; Gondo Radityo Gambiro; dan Haris Hartoyo, staf anggota Komisi Keuangan, Supomo. Kedua anggota Dewan ini berasal dari Partai Demokrat.

Menurut Prakosa, Badan Kehormatan belum menemukan adanya aliran dana ini kepada kedua anggota DPR itu. Kepada Badan Kehormatan, Supomo mengaku tak pernah menikmati uang haram ini. "Menurut pengakuan Supomo, dia tidak pernah menerima uang dari Haris yang berasal dari Sukarya," katanya.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan bukti yang ada, Badan Kehormatan akan segera melaporkan Haris ke aparat penegak hukum. "Kami akan segera laporkan ke aparat penegak hukum," katanya.

Haris sendiri sudah tak lagi menjadi tenaga ahli Supomo. Supomo, menurut Prakosa, sudah memecat Haris sejak 14 Februari 2013. "Pemberhentian dilakukan agar Haris tidak melakukan perbuatan yang sama," kata Prakosa, menirukan penuturan Supomo dalam pemeriksaan di Badan Kehormatan.

Sedangkan Herdiyan mengaku mengenal Haris karena ruangan Gondo dan ruangan Supomo sama-sama terletak di lantai 21 gedung Nusantara I kompleks parlemen Senayan. Tetapi, dia menegaskan, di antara keduanya tidak pernah ada pembicaraan mengenai dana bencana. "Tapi saya tidak pernah tahu soal dana ini," katanya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Terkait:

Supomo Penuhi Panggilan Badan Kehormatan DPR

Badan Kehormatan DPR Selidiki Dugaan Calo Anggaran

Bila Terdakwa, BK DPR Bisa Nonaktifkan Bos PKS

Daming Bilang Diperkosa Nikmat, BK DPR Turun Tangan

Dana Penanggulangan Bencana Jawa Tengah Diusulkan Naik

Berita terkait

Dubes M. Prakosa Wafat, Megawati Perintahkan Kader PDIP Beri Penghormatan Terbaik

17 Januari 2023

Dubes M. Prakosa Wafat, Megawati Perintahkan Kader PDIP Beri Penghormatan Terbaik

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kader partai memberi penghormatan terbaik kepada almarhum M. Prakosa.

Baca Selengkapnya

Mantan Menhut dan Mentan Muhammad Prakosa Meninggal, Begini Rekam Jejaknya

17 Januari 2023

Mantan Menhut dan Mentan Muhammad Prakosa Meninggal, Begini Rekam Jejaknya

Mantan Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Menteri Pertanian (Mentan) M. Prakosa meninggal dunia hari ini, Selasa, 17 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Beberapa Anggota DPR Ini Pernah Diadukan Ke MKD, Termasuk Effendi Simbolon

14 September 2022

Beberapa Anggota DPR Ini Pernah Diadukan Ke MKD, Termasuk Effendi Simbolon

Rekam jejak DPR, sudah beberapa anggota DPR yang dilaporkan kepada MKD. Setelah Setya Novanto dan Harvey Malaiholo, ada Puan dan Effendi Simbolon.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sempat Diadukan ke MKD, Apa Fungsi Mahkamah Kehormatan Dewan Ini?

13 September 2022

Puan Maharani Sempat Diadukan ke MKD, Apa Fungsi Mahkamah Kehormatan Dewan Ini?

Puan Maharani sempat diadukan ke MKD buntut perayaan ulang tahun saat rapat dan buruh menolak kenaikan harga BBM di luar gedung DPR. Apa tugas MKD?

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)?

27 Agustus 2022

Apa Tugas Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)?

MKD memanggil Menkopolhukam Mahfud Md dan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso terkait Kasus Irjen Ferdy Sambo. Lantas apa tugas dari MKD?

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda, Pelapor: Gagal Paham

5 Februari 2022

Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda, Pelapor: Gagal Paham

Polisi meminta pihak-pihak yang dirugikan oleh Arteria Dahlan melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin: MKD Dapat Tanggalkan Hak Imunitas Anggota Parlemen

14 Desember 2021

Gus Muhaimin: MKD Dapat Tanggalkan Hak Imunitas Anggota Parlemen

Sebuah lembaga kontrol dalam institusi apapun termasuk politik, penting dimiliki untuk menghindari kekuasaan yang absolut pada seseorang atau institusi tertentu

Baca Selengkapnya

Ikuti UU MD3, Rony Melaporkan Herman Hery ke MKD DPR

26 Juni 2018

Ikuti UU MD3, Rony Melaporkan Herman Hery ke MKD DPR

Ronny yang menuduh Herman Hery menganiaya dirinya dan istrinya melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Minta MKD Cek Video Viral Porno Mirip Keponakan Prabowo

28 Mei 2018

Ketua DPR Minta MKD Cek Video Viral Porno Mirip Keponakan Prabowo

Ketua DPR Bambang Soesatyo tak yakin jika pria di dalam video viral syur itu kemenakan Prabowo, poitikus Gerindra Aryo Djojohadikusumo.

Baca Selengkapnya

UU MD3 Berlaku, MKD Siapkan Aturan Turunan

16 Maret 2018

UU MD3 Berlaku, MKD Siapkan Aturan Turunan

MKD mendapat sejumlah fungsi, tugas dan wewenang baru berdasarkan amanat dari UU MD3 yang baru disahkan.

Baca Selengkapnya