Polisi Ungkap Pembunuhan Keji oleh Seorang Pastor

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 18 Februari 2013 14:16 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Kupang - Polisi mengungkap sebuah pembunuhan keji yang dilakukan seorang pastor di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Pembunuhan ini terungkap setelah polisi menemukan tiga kerangka manusia di Tempat Orientasi Rohani (TOR) Lela, Maumere, pada 27 Januari 2013. "Sudah 10 tahun baru kasus ini terungkap. Setelah ada saksi yang mengetahui kasus ini dan melaporkan ke keluarga korban," kata Wakil Kepala Polres Sikka, Komisaris A.A. Nugroho, saat ditemui Tempo, Rabu lalu, 12 Februari 2013.

Tiga kerangka manusia yang diketahui adalah jasad dari Merry Grace alias Yosephine Keredok Payong, seorang mantan suster, dan dua anaknya itu dibunuh oleh Herman, yang kini sudah tak lagi menjadi pastor.

Penggalian kerangka jenazah itu setelah ada laporan dari keluarga korban bahwa mereka telah mencari Merry Grace selama 10 tahun, dan tidak ditemukan. "Penggalian itu atas laporan keluarga korban," katanya.

Keluarga korban, Pater Piter Payong, membenarkan kasus pembunuhan yang dilakukan pastor Herman Jumat Massan. Kasus pembunuhan itu terjadi pada 2002 lalu. Kala itu, Herman masih menjabat sebagai pastor pembina di TOR Lela. "Waktu dibunuh, Herman masih menjabat sebagai seorang pastor pembina di TOR Lela," katanya.

Keduanya, yang sama-sama berasal dari Adonara, Flores Timur, menjalin hubungan gelap saat sama-sama bertugas di STFK Ledalero pada 1997. Kala itu, Herman mengajar di sekolah pastoral tersebut, sementara Merry Grace bersekolah di situ. Kala itu, Merry Grace masih berstatus sebagai suster. "Setelah tamat, Merry memilih keluar dari susteran," katanya.

Merry Grace kemudian bekerja di Rumah Sakit Lela, sementara Herman dipindahtugaskan ke TOR Lela. Jarak antara rumah sakit dan TOR Lela hanya sekitar 100 meter, sehingga hubungan keduanya lebih akrab hingga membuahkan dua anak. Menurut polisi, pasangan kekasih itu sepakat untuk membunuh dua buah hatinya agar aib mereka tak terbongkar. Namun, Herman kemudian membiarkan istrinya meninggal kehabisan darah saat melahirkan anaknya yang kedua.

Namun, keluarga berkeyakinan, Merry dibunuh oleh Herman dengan cara mencekiknya karena menolak bertanggung jawab atas kelahiran anak keduanya. "Kami yakin, Merry dibunuh oleh Herman dengan cara dicekik," katanya.

Ketiga jenazah itu dikuburkan mantan pastor ini di depan kamarnya di TOR Lela. Setelah 10 tahun, kasus ini terungkap, setelah Sofi, mantan kekasih Herman, membuka kasus ini dan melaporkan ke keluarga, sehingga dilakukan penggalian dan ditemukan tiga kerangka itu.

YOHANES SEO

Berita Terpopuler Lainnya

Pengakuan Kolega Maharani Suciyono: 60 Juta/Bulan!
Wawancara Mucikari Ayam Kampus
Tujuh Partai Bergabung dengan PAN

Isak Tangis Warnai Ulang Tahun Raffi Ahmad

Sebab Meteor Rusia Tak Terdeteksi

Anas : Pidato SBY Sudah Jelas Top


Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

6 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

7 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

7 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

9 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

9 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

17 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya