TEMPO.CO, Jember - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik 50 orang penyuluh konservasi kawasan perdesaan di Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember. Pelantikan penyuluh itu merupakan bagian dari “Gerakan Desa Pelindung Sumber Daya Alam" yang dicanangkan Soekarwo. "Gerakan ini untuk menyelamatkan lingkungan yang diawali dari desa. Pemerintah harus dukung," kata Soekarwo, Sabtu, 16 Februari 2013.
Soekarwo yang hadir bersama istrinya, Nina Soekarwo, juga menyerahkan bantuan seribu bibit pohon, ribuan karung gelansing, 850 paket sembako, ribuan pipa, dan kran untuk penyediaan air bersih dan lima ton pupuk organik. Bantuan itu dibagikan kepada ribuan warga yang tersebar di lima desa di Kecamatan Panti. Karwo juga menyerahkan dana "taliasih" kepada 40 orang kiai dan guru di Jember.
Acara yang diselenggarakan lembaga Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (Kapal) Jawa Timur itu juga diwarnai suasana pencitraan sosok Soekarwo. "Kami berharap Pak De dan Bu De Karwo sehat dan melanjutkan atau maju lagi,"kata Ketua Kapal Jawa Timur, Suparto Wijoyo.
Dalam sambutannya, beberapa kali dia melontarkan pujian untuk Soekarwo. Namun buru-buru dia membantah acara itu sebagai acara politis. "Kapal Jawa Timur adalah gerakan pengabdian dan penyelamatan lingkungan," kata dia.