TEMPO Interaktif, Solo:Kapolda Jawa Tengah Irjen Chairul Rasyid, Senin (9/8) mengunjungi Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo. Kedatangannya untuk mengetahui sendiri keadaan pondok pesantren yang sering mendapat cap sebagai sarang teroris itu. "Ternyata di sini lembut semua, baik-baik. Keinginan saya untuk ke Ngruki sudah ada sejak saya belum diangkat sebagai Kapolda. Begitu diangkat saya ingin ke sini," kata Kapolda. Chairul diterima oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Anak Yatim Miskin YPIA Al-Mukmin Farid Ma'ruf dan pengurus yayasan lainnya. Ia datang ke kantor yayasan. Tidak terlihat Direktur Pondok Pesantren Ngruki Wahyuddin. Wahyuddin sedang ke Malang karena ada acara lain. Kepada Kapolda, Farid menjelaskan secara ringkas sejarah pondok pesantren serta aktivitas yang dilakukan para santri yang jumlahnya mencapai 1.800 orang tersebut. "Dulu Pak Hamzah ke sini sewaktu dia jadi menteri dan ke sini lagi sudah jadi wakil presiden. Mudah-mudahan Pak Kapolda setelah dari sini juga jadi menteri atau malah Kapolri," katanya Farid.Kapolda bersama rombongan termasuk Kapolwil Surakarta Kombes Abdul Majid dan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Pratiknyo mengikuti salat dzuhur berjamaah bersama para ustad dan pesantri. Seusai salah berjamaah ia menyerahkan sejumlah bantuan kepada pondok pesantren diantaranya karpet dan lima unit komputer. Di dalam kantor yayasan, terlihat juga beberapa kardus sumbangan dari Kapolri. Saat ini Kapolda tengah melakukan perbincangan dengan pengurus yayasan sembari makan siang. Imron Rosyid ? Tempo News Room