Bakal Dilamar Prabowo Jadi Cawapres, Apa Kata Jokowi?  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 15 Februari 2013 06:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata punya jawaban soal rencana Partai Gerindra yang ingin mengajukan dirinya sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum 2014. Jokowi mengaku, emoh memikirkan hal lain di luar masalah Jakarta. " Enggak mau mikirin di luar Jakarta. Enggak mikir, enggak mikir" kata Jokowi di Balai Kota, Kamis 14 Februari 2014.

Jokowi mengatakan, masih banyak masalah di Jakarta yang harus Ia urus. "Saya mau urus macet, banjir saja, yang lain enggak dulu," kata Jokowi.

Sebelumnya seperti diketahui, nama Jokowi termasuk yang teratas dalam survey calon presiden terpopuler oleh Pusat Data Bersatu pimpinan Didik J. Rachbini. Jokowi selalu mengatakan masih ingin berkonsentrasi mengurus ibukota dan tidak memikirkan hal lain.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon menyatakan kalau partainya berniat mengusung Jokowi pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Jokowi diplot untuk menjadi calon wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto. "Itu merupakan opsi yang mungkin," kata Fadli.

Meski begitu Fadli mengakui Gerindra belum membangun komunikasi intensif dengan bekas walikota Solo itu. Partai belum mau mengganggu konsentrasi Jokowi yang tengah mengupayakan pembenahan Jakarta.

Hingga kini, Gerindra baru mengumumkan penetapan Prabowo yang merupakan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu sebagai capres. Namun penetapan Prabowo belum dideklarasikan dan diumumkan secara resmi pada publik.Fadli menyebutkan deklarasi Prabowo belum dilakukan karena partai masih mau konsentrasi menyusun daftar caleg. Lagipula deklarasi dinilai tak terlalu urgen karena pencapresan Prabowo sudah disepakati seluruh elemen partai. "Pada waktunya akan ada deklarasi, dan sebenarnya dari sisi partai tak ada masalah."

Konsentrasi partai pada pemilihan presiden kata Fadli baru diarahkan setelah pemilihan legislatif. Pada pemilu legislatif nanti Gerindra menargetkan bisa merebut dua digit suara.

TRI ARTINING PUTRI | IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait
Jokowi Tak Mau Didikte Prabowo dan Mega
Hashim : Basuki Ahok Bisa Bantu Prabowo di 2014
Bursa Capres 2014, Jokowi: Enggak Tertarik
Populer Jadi Capres, Jokowi Beradegan Sinetron
Bursa Capres 2014, Jokowi Belum Diminati PDIP

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya