TEMPO.CO, Jakarta - Meski dikabarkan bukan berawal dari gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir, ada tiga partai di dunia yang disebut-sebut memiliki kesamaan dengan gerakan ini. Ketiga partai itu adalah Partai Keadilan dan Pembangunan di Turki, Partai Keadilan dan Kebebasan di Mesir, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Indonesia.
"Kami sering mengunjungi mereka, untuk perbandingan saja," kata Ketua Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat kepada Tempo, Sabtu, 9 Februari 2013. Menurutnya, PKS Indonesia sempat datang ke Turki untuk mempelajari kemenangan Partai Keadilan di sana. Pimpinan Partai Keadilan Turki Abdullah Gul menjadi Presiden Turki. "Kami menyerap banyak hal dari Turki," katanya.
Partai Keadilan juga memenangi pemilu di Mesir dan berhasil menempatkan kadernya, Mohammad Mursi, menjadi presiden. Menurut Surahman, PKS belum sempat berkunjung ke Mesir untuk mempelajari kemenangan Partai Keadilan di sana. "Situasi keamanannya agak gonjang-ganjing," kata Surahman.
Penggunaan kata "keadilan" sebagai nama partai di tiga negara ini, kata Surahman, adalah kebetulan saja. "Saya rasa keadilan itu universal," katanya. "Dalam konteks Indonesia, keadilan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, karena belum terwujud," katanya.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
