TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo menyatakan partainya belum tertarik untuk mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. "Menurut pendapat saya, Jokowi biarlah menyelesaikan janji-janjinya dahulu untuk membangun DKI yang lebih baik," kata Tjahjo pada Tempo melalui pesan Blackberry, Kamis, 7 Februari 2013.
Menurut Tjahjo, sebagaimana janji kampanye Pilkada DKI lalu, Jokowi hingga kini masih berkomitmen untuk menuntaskan berbagai program hingga lima tahun mendatang. Sebagai Gubernur DKI, Jokowi maupun PDIP belum berminat untuk menjadikan mantan Wali Kota Solo itu membidik posisi calon presiden (capres). Meski begitu, Tjahjo mengakui bahwa sejumlah survei terus menempatkan Jokowi sebagai sosok populer untuk jadi capres.
Saat ini, kepemimpinan Jokowi di DKI masih sangat muda. Itu sebabnya, Tjahjo melanjutkan, sangat tidak elok kalau saat ini Jokowi membuat janji kampanye lagi untuk jadi capres 2014, sementara janji untuk membangun DKI belum selesai. "Saya kira Pak Jokowi bukan tipenya begitu," katanya.
Tjahjo menegaskan, segenap pengurus PDIP yakin bahwa Jokowi akan menuntaskan amanah untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI. Jokowi juga diyakini bakal memenuhi komitmennya untuk memimpin DKI sebagaimana diharapkan masyarakat DKI yang memilihnya pada pilkada.
Kemarin, lembaga survei pimpinan Didik J. Rachbini, Pusat Data Bersatu, merilis popularitas Jokowi untuk menjadi capres mencapai 21,2 persen. Angka ini mengalahkan beberapa wajah lama yang sudah lama bertengger di bursa capres, seperti Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, dan Rhoma Irama. Jokowi menanggapi santai survei ini. Dia mengatakan belum terpikir soal kursi capres dan masih akan fokus mengurus Jakarta.
"Toh, baru empat bulan bekerja," ujar Jokowi sambil tersenyum. Menurut dia, sebagai gubernur masih banyak hal yang jadi beban pikirannya. Di antaranya masalah banjir, macet, bajaj, monorel, dan MRT. "Ini semua mau saya selesaikan," kata dia.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terpopuler:
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna
Diyakini Masih Hidup, Kuburan Dibongkar
Capres 2014, Jokowi Diibaratkan Sebagai Anak Macan
KPK: Ahmad Fathanah Operator Penerima Suap
Banjir, Jakarta Macet Total
Berita terkait
Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya
4 menit lalu
Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden
35 menit lalu
Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.
Baca SelengkapnyaLuhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk
2 jam lalu
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum
2 jam lalu
Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas
4 jam lalu
Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar
4 jam lalu
Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis
4 jam lalu
Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.
Baca SelengkapnyaJokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global
4 jam lalu
Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024
4 jam lalu
Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
4 jam lalu
Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.
Baca Selengkapnya