TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Luar Negeri memulangkan tiga nelayan yang terdampar di perairan Papua Nugini. Mereka adalah Thalib, Baba, dan Nazir yang berasal dari pantai Hamadi Jayapura Papua.
Menurut Direktur Informasi dan Media Kemenlu P.L.E. Priatna, ketiganya telah diserahkan pada keluarga. “Serah terima kepada pihak keluarga nelayan yang mewakili dilakukan oleh Konsul RI Zahar Gultom di Vanimo dan Kepala BPKLN Provinsi Papua,” katanya, Rabu, 6 Februari 2013.
Para nelayan tersebut terdampar pada saat sedang mencari ikan menggunakan perahu motor di perairan Indonesia. Namun saat hendak pulang perahu mereka terhantam badai dan karam. Pada 24 Januari kemarin keluarga melapor ke polisi tentang hilangnya mereka.
Selama enam hari tiga nelayan itu terombang-ambing di tengah laut dan selanjutnya terbawa arus hingga ke perairan Papua Nugini. Mereka kemudian ditolong oleh penduduk Kauk, Provinsi East Sepik. Konsulat RI di Vanimo langsung berkomunikasi dengan Kepolisian di Provinsi West Sepik dan Wewak untuk memulangkan mereka.
NUR ALFIYAH
Berita Terkait:
Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik
Pengganti Anis Matta Diumumkan Senin
PKS Kediri Klaim Masih Solid
Luthfi Hasan Ishaaq Resmi Mundur dari DPR
Maharani Akan Jelaskan Posisinya Malam Ini
Berita terkait
Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter
1 hari lalu
Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh
1 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina
1 hari lalu
Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel
2 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)
Baca SelengkapnyaPemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif
4 hari lalu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjalankan program 25 ribu nelayan produktif, bahkan melebihi target pencapaian.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi
4 hari lalu
Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel
6 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina
7 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah
9 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel
9 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.
Baca Selengkapnya