TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengatakan pemerintah sedang mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. "Selama ini dapat dikatakan NTT adalah daerah yang serba ketinggalan," kata Agung seusai rapat koordinasi di kantornya.
Menurut Agung, ada lima hal yang menjadi fokus percepatan pembangunan di NTT. "Pertama, mendorong pembangunan di sektor terpadu seperti pertanian," kata Agung.
Fokus pembangunan kedua yang juga berkaitan dengan pertanian, yaitu perikanan, juga akan dipercepat. Pariwisata juga, menurut Agung, akan menjadi fokus pembangunan di sana. "Pariwisata di NTT banyak point of interest-nya. Bahkan merupakan salah satu destinasi yang baik di Indonesia," kata dia. Agung mencontohkan Pulau Komodo merupakan tempat wisata yang paling diminati oleh wisatawan lokal dan asing.
Fokus lain yang pembangunannya akan dipercepat adalah infrastruktur jalan dan pelabuhan. Pembangunan perumahan rakyat NTT, Agung menambahkan, juga akan dipercepat.
SATWIKA MOVEMENTI
Terpopuler:
Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi
Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik
Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar
Luthi Hasan Akhirnya Mengaku Kenal Ahmad Fathanah
Anas Menjawab Desakan Mundur dari Demokrat
Dicegah KPK, Pemenang Putri Solo Melepas Mahkota
Maharani Suciono Minta Maaf, Ungkap Duit Rp 10 Juta
Kronologi Pertemuan Maharani dan Ahmad Fathanah
Maharani akan Jelaskan Posisinya Malam Ini
Tak Mau Dibilang Sombong, Maharani Temui Fathanah
Berita terkait
Nikson Nababan Kunjungi Wilayah Terisolir sekaligus Pantau Pembangunan Jalannya
25 April 2024
Di akhir masa jabatannya, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, berkunjung ke Desa Rura Julu Toruan, Kecamatan Sipoholon, pada Selasa, 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaKisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran
4 November 2018
Pemerintah dianggap tidak pernah mengacuhkan kehadiran mereka yang tinggal di perbatasan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Ini Sudah Biasa Kepergok Harimau di Desa Terpencil
1 Februari 2016
Penduduk harus berjalan kaki sekitar 3-4 jam
menembus Taman Nasional Kerinci Seblat dan harus menyeberangi
puluhan sungai.
70 Tahun Terisolasi, Sukasari Bakal Jadi `Gadis Cantik`
7 Januari 2016
Pertengahan tahun ini, pembangunan jalan yang menghubungkan Purwakarta-Jatiluhur-Sukasari-Maniis-Jonggol-Cianjur ditargetkan selesai.
Baca SelengkapnyaTujuh Kabupaten di Maluku Utara Masuk Kelompok Daerah Tertinggal
26 Maret 2011
Tujuh dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara dinyatakan masuk dalam kelompok daerah tertinggal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 Persen Wilayah Bengkulu Tertinggal
16 Juli 2010
Desa tertinggal tersebut dilihat dari aspek sarana dan prasarana infrastruktur seperti jalan desa, jalan produksi, jembatan, sarana kesehatan dan pendidikan, belum adanya pasar untuk menjual hasil produksi dan ketersedian listrik.
Baca SelengkapnyaEnggano Akan Miliki Landasan Roket
25 Februari 2010
Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun ini akan membangun landasan untuk peluncuran roket dan satelit di Pulau Enggano, Bengkulu Utara.
Baca SelengkapnyaKementerian Daerah Tertinggal Fokus Garap Listrik, Pasar dan Jalan
25 Januari 2010
Guna mempercepat kemajuan kawasan tertinggal, Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal mencanangkan tiga program, pembangunan Listrik Masuk Desa, Pasar Desa, serta Jalan Desa.
Baca SelengkapnyaBeli Pesawat Rp 18 Miliar, Bupati Mimika Kena Teror
2 Desember 2008
Tidak ada pesawat yang murah. Pemerintah Republik Indonesia tak pernah menyediakan sarana transportasi ke pedalaman yang layak untuk masyarakat terpencil.
Baca SelengkapnyaEmpat Kabupaten Masih Terisolir
18 Mei 2007
Pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih belum menjangkau semua kabupaten. Dari 14 kabupaten di Kalteng, ada empat kabupaten yang masih terisolir.
Baca Selengkapnya