TEMPO.CO, Sumbawa - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi korban kerusuhan Sumbawa, Sabtu, 26 Januari 2013. Dalam kunjungan tersebut, Kalla memberi semangat kepada korban. "Saya prihatin. Tidak boleh ada lagi kejadian seperti ini," kata Ketua Palang Merah Indonesia itu di lokasi pengungsian Markas Kodim 1607.
Dalam dialog dengan ratusan pengungsi, JK memberi semangat kepada warga komunitas Bali. Menurut JK, Sumbawa merupakan daerah yang paling terkenal dengan kemajemukan dan terbuka dengan pendatang. Kerusuhan yang terjadi pada 22 Januari lalu itu, kata dia, disebabkan ulah provokator, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Mereka, JK menambahkan, tidak menginginkan Sumbawa aman.
JK juga menyarankan semua warga yang mengungsi agar kembali ke rumah masing-masing. Soal keamanan akan dijamin pihak kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa tanpa pandang bulu. "Saya jamin Sumbawa tidak seperti saat ini. Keliru orang menilai Sumbawa perilakunya seperti ini," katanya.
Bersama rombongan, JK meninjau pengungsi mulai dari pengungsian di Kompi B Markas Kodim dan Markas Polres Sumbawa. Seusai meninjau korban, JK dan rombongan menggelar pertemuan terbuka di lantai III.
Dari data yang diterima sebelumnya, tercatat ada sekitar 2.000 pengungsi akibat kerusuhan di Sumbawa. Mereka di antaranya mengungsi di Resort Sumbawa (675 orang), di Kodim (655 orang ), di Kompi B (1.068 orang), di Mako Brimob (57 orang), di Koramil Utan (300 orang), dan di Koramil Empang (25 orang). Sebagian dari pengungsi sudah ada yang kembali ke tempat kediaman masing-masing.
AKHYAR M NUR
Berita terkait
Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru
9 jam lalu
Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?
Baca Selengkapnya3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
1 hari lalu
Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Baca SelengkapnyaOrang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan
1 hari lalu
Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.
Baca SelengkapnyaKaren Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi
2 hari lalu
Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.
Baca SelengkapnyaKaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat
2 hari lalu
Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG
2 hari lalu
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
2 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi
2 hari lalu
Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.
Baca Selengkapnya