Kongres NasDem Tak Singgung Mundurnya Harry Tanoe  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 25 Januari 2013 20:52 WIB

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capella (kedua kanan) bersama mantan Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Enggartiasto Lukita (kedua kiri), Aktivis Prodem 98 Ulung Rusman (kiri), dan Ketua Bappilu Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan (kanan) dalam acara konferensi pers di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (24/01). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella tidak menyebut pengunduran diri Ketua Dewan Pakar Harry Tanoesoedibjo dalam pidato pembukaan Kongres I Partai NasDem. Dia hanya menyebut, riak gelombang tidak akan berpengaruh pada kader Partai NasDem.

"Karena saya tahu persis bagaimana kader partai bekerja," kata Rio Capella dalam pidatonya di Jakarta Convention Center, Jumat, 25 Januari 2013. Dia menegaskan, tantangan saat ini tidak seberat tantangan saat merintis membangun partai. Dia menjelaskan, dia tidak rela NasDem tercabik oleh kepentingan sesaat.

Rio Capella menjelaskan, semua partai politik di dunia mengalami masalah yang sama. Dia mencontohkan Partai Buruh di Australia, Partai Buruh di Inggris, Partai Sosial Demokrat di Jerman, dan Partai Komunis di Cina. Rio menyebut partai ini berusia ratusan tahun dan tetap berdiri kokoh hingga sekarang. Dia menyatakan, kunci bertahannya partai tersebut adalah ideologi, konsolidasi, dan persatuan partai. "Partai ini diwariskan pada anak cucu," kata dia.

Rio Capella meminta Ketua Majelis Nasional Surya Paloh menjadi ketua umum. Patrice beralasan, partai harus menyiapkan pemimpin yang tepat, visioner, dan berwibawa. "Untuk memenangkan pertarungan, medan pertempuran sudah berubah," kata Patrice.

Kongres I Partai NasDem diwarnai dengan pengunduran diri sejumlah pengurus teras partai. Empat pengurus itu adalah Ketua Dewan Pakar Harry Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Bidang Internal Endang Tirtana. Pengunduran diri ini merupakan buntut dari rencana Surya Paloh yang akan menjadi ketua umum partai. Rencananya, pengukuhan Surya Paloh akan dilakukan dalam kongres ini.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

38 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

39 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

39 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

51 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya