Kalimantan Timur Kekurangan Ribuan Tenaga Medis

Reporter

Jumat, 18 Januari 2013 14:48 WIB

ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Balikpapan - Provinsi Kalimantan Timur kekurangan tenaga medis profesi bidan, dokter, dan analis laboratorium. Kekurangan tenaga kesehatan ini paling banyak dirasakan di daerah pinggiran dan pedalaman Kalimantan Timur hingga daerah perbatasan. "Kami sangat kekurangan tenaga kesehatan untuk melayani di beberapa titik, khususnya dokter," kata Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, Jumat, 18 Januari 2013.

Data awal tahun lalu mencatatkan jumlah penduduk berkisar 3,5 juta. Ini tak sebanding dengan jumlah dokter baru sekitar 960-an dari minimal yang dibutuhkan sebanyak 1.420. Adapun jumlah bidan di Kalimantan Timur hanya sekitar 1.760-an dari 3.550 yang dibutuhkan. "Kami berharap kebutuhan tenaga medis bisa dicapai," ujar Awang.

Demi tercapainya kebutuhan tenaga kesehatan, kata Awang, pemerintah provinsi memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah melaui program program Kaltim Cemerlang. "Tahun 2009 kami memberikan beasiswa penuh kepada 407 orang untuk mengikuti pendidikan Diploma III Kesehatan dan hampir seluruhnya telah lulus dan diserahkan ke kabupaten/kota," ucapnya.

Pemerintah juga memberikan bantuan beasiswa untuk 380 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kaltim sebesar Rp 2,4 juta per mahasiswa per tahun. Total jumlahnya Rp 5,68 miliar. Adapun untuk pendidikan 635 mahasiswa kedokteran mendapatkan bantuan total dana Rp 5,8 miliar. Awang mengatakan, pemerintah juga membantu lima mahasiswa S-1 Farmasi dengan total dana Rp 80 juta, bantuan beasiswa bagi lima mahasiswa S-2 Kesehatan total Rp 150 juta, dan bantuan beasiswa untuk 10 mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dengan total Rp 600 juta.

"Termasuk bantuan untuk enam mahasiswa Pendidikan S-3 Kesehatan. Jadi seluruhnya sejak 2009, kami sudah mengucurkan dana Rp 230 miliar bagi hampir 4.000 putra-putri daerah yang menempuh pendidikkan dokter umum, spesialis, bidan, maupun farmasi," katanya.

Pemerintah juga mendukung Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul) agar mampu mencetak dokter yang memiliki kualifikasi yang bertaraf nasional dan internasional.

SG WIBISONO

Berita terkait

Pembangunan Jembatan Mahakam IV Dikebut Agar Rampung Tahun Ini

28 Agustus 2018

Pembangunan Jembatan Mahakam IV Dikebut Agar Rampung Tahun Ini

Pembangunan Jembatan Mahakam IV terus dikebut pengerjaannya dan diyakini bakal rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kaltim Siap Tambah Populasi Sapi, Targetkan 2 Juta Ekor

20 Juli 2018

Kaltim Siap Tambah Populasi Sapi, Targetkan 2 Juta Ekor

Kalimantan Timur memiliki program populasi dua juta sapi yang masuk prioritas pembangunan daerah.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kalimantan Timur Resmikan Upah Minimum 2018 Rp 2,54 Juta

31 Oktober 2017

Pemprov Kalimantan Timur Resmikan Upah Minimum 2018 Rp 2,54 Juta

Gubernur meyakini seluruh pengusaha akan menerima UMP Kaltim 2018 dan berharap tidak ada yang melanggar putusan itu.

Baca Selengkapnya

Buku Ekspedisi Kudungga Mengungkap Kekayaan Bumi Kutai

25 Agustus 2017

Buku Ekspedisi Kudungga Mengungkap Kekayaan Bumi Kutai

''Buku Ekspedisi Kudungga adalah bukti betapa kaya bumi Kutai, baik alam, budaya, maupun sejarahnya,'' kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek.

Baca Selengkapnya

Besok Bertemu Jokowi, Gubernur Faroek Tawarkan Teluk Balikpapan  

12 Juli 2017

Besok Bertemu Jokowi, Gubernur Faroek Tawarkan Teluk Balikpapan  

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek akan memaparkan langsung ke Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ihwal tawaran pemindahan ibu kota ke Teluk Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Pemindahan Ibu Kota, Kenapa Gubernur Ini Yakin Kaltim Lebih Siap?

12 Juli 2017

Pemindahan Ibu Kota, Kenapa Gubernur Ini Yakin Kaltim Lebih Siap?

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyambut wacana pemindahan Ibu Kota RI ke Pulau Kalimantan, bahkan Provinsi Kalimantan Timur lebih siap.

Baca Selengkapnya

Proyek Kereta Api di Kaltim, Investor Rusia Siapkan Rp 48 Triliun

12 Juli 2017

Proyek Kereta Api di Kaltim, Investor Rusia Siapkan Rp 48 Triliun

Pembangunan rel kereta api batu bara di Kalimantan Timur akan dikerjangan sepanjang 570 kilometer.

Baca Selengkapnya

Waspada Teroris, Gubernur Kaltim: Marawi - Maratu Cuma 3,5 Jam

6 Juni 2017

Waspada Teroris, Gubernur Kaltim: Marawi - Maratu Cuma 3,5 Jam

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak memastikan provinsinya turut mewaspadai masuknya teroris pelarian dari Marawi, Filipina ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Kalimantan Timur Surplus US Dolar 3,67 Miliar

9 Mei 2017

Perdagangan Kalimantan Timur Surplus US Dolar 3,67 Miliar

Neraca perdagangan luar negeri di Provinsi Kalimantan Timur
periode Januari - Maret 2017 mengalami keuntungan (surplus)
sebesar Rp 47,82 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi, Aktivis Tagih Janji Gubernur Kaltim Cabut Izin Tambang

22 April 2017

Hari Bumi, Aktivis Tagih Janji Gubernur Kaltim Cabut Izin Tambang

Puluhan aktivis merayakan Hari Bumi dengan aksi demo tagih janji Gubernur Kaltim Awang Faroek mencabut 800 Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah.

Baca Selengkapnya