TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak dinihari tadi, Kamis, 17 Januari 2013, membuat Istana Negara kebanjiran. Di halaman Istana, air kecokelatan menggenang setinggi betis orang dewasa, sekitar 30 sentimeter.
Ketinggian air membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggulung celana panjang putihnya. Hal itu ia lakukan kala mengamati banjir di sekitar kantornya.
Tak cuma SBY pejabat yang menggulung celana. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, yang menemani SBY, menaikkan celana hingga selutut. Padahal waktu itu Marty mengenakan jas lengkap dengan dasi. Banjir kali ini membuat Presiden SBY harus menunda rencana menjamu Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner.
Menurut Traffic Management Centre (TMC) Kepolisian Daerah Metro Jaya, bukan Istana Negara saja yang terendam. Balai Kota DKI Jakarta sempat tergenang air setinggi 40 sentimeter. Begitu juga di depan Bank Indonesia dan Sarinah Thamrin, banjir mencapai lutut orang dewasa.
Tingginya banjir membuat lalu lintas terhenti. Sepeda motor dan mobil tidak mampu menerobosnya. Bahkan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring harus berjalan kaki menuju Istana Negara. Dan sama seperti Presiden SBY serta Menteri Marty, ia pun menggulung celananya.
CORNILA DESYANA
Berita terkait
Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas
4 hari lalu
Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal
Baca SelengkapnyaDemokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY
10 hari lalu
Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.
Baca SelengkapnyaBanjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
45 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
52 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
54 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
15 Maret 2024
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca Selengkapnya