Jelang Kongres Partai, Sayap NasDem Mulai Bergolak

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 17 Januari 2013 00:29 WIB

Surya Paloh. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Partai NasDem pada akhir Januari ini membuat situasi internal partai memanas. Dinamika internal tidak hanya terjadi di level pengurus partai, tapi merembet ke sayap partai, Garda Pemuda NasDem. Perseteruan dimulai dengan pemecatan Sekretaris Jenderal Garda Pemuda NasDem Saiful Haq.

"Saiful Haq tidak menggunakan hak membela diri di Rapimnas (rapat pimpinan nasional)," kata Ketua Garda Pemuda NasDem, Martin Manurung, di Jakarta, Rabu, 16 Januari 2013. Namun, Martin tak bersedia membeberkan alasan pemecatan Saiful Haq.

Tapi Martin menyebutkan, Saiful sudah mengumpulkan parapengurus wilayah tanpa sepengetahuan dan sepersetujuan organisasi. Selain memecat Saiful, Garda NasDem juga membekukan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Garda NasDem DKI Jakarta.

Pada Rapimnas kemarin, Garda NasDem bersepakat agar Ketua Dewan Pembina Surya Paloh memimpin langsung Partai NasDem dalam Pemilu 2014. Menurut Martin, seharusnya yang memimpin partai adalah kader NasDem terbaik. Dia mengklaim, hasil Rapimnas ini disetujui 29 pengurus wilayah.

Sekretaris Jenderal Garda Pemuda NasDem Saiful Haq justru mempertanyakan pemecatan dirinya. Menurut Saiful, apa yang dilakukan Martin merupakan sikap otoriter dan militeristik. Padahal, kata Saiful, Garda NasDem organisasi sipil kepemudaan. "Dia menerapkan asas garis komando," ujar dia.

Dia menilai, apa yang dilakukan Martin terkait dengan dukungan pencalonan Ketua Umum Partai NasDem jelang kongres akhir Januari mendatang. Padahal, dukungan kepada calon ketua umum seharusnya dipisahkan dari organisasi saya partai. "Saya sama sekali tidak terpikir mengaitkan ini dengan pemilihan ketua umum," ujarnya.

Kongres Partai NasDem rencananya akan berlangsung pada 25-26 Januari 2013. Kongres tersebut akan mengukuhkan pendiri ormas NasDem Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem. Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Ferry Mursidan Baldan menyatakan, pemimpin Partai NasDem sudah selayaknya merupakan kader terbaik.

Dia mengakui ada dinamika internal di tubuh partai ini. Tapi, dinamika ini merupakan sesuatu yang wajar. Dia berharap, naiknya Surya Paloh menjadi Ketua Partai NasDem akan meredam dan menyatukan kembali konflik di internal partai. "Karena Surya Paloh merupakan inisiator gerakan restorasi ini," kata Ferry kepada Tempo.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

5 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

42 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

43 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

44 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

55 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya