TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 49 orang menjadi korban salah tembak polisi sepanjang 2012. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, mengatakan akibat salah tembak tersebut, 17 orang tewas dan 32 lainnya luka-luka. "Kasus paling banyak terjadi di Jakarta, dengan enam kasus, kemudian di Sulawesi Utara lima kasus," katanya, Rabu, 26 Desember 2012.
Neta menambahkan, kasus itu terjadi merata di seluruh Indonesia. Korbannya mulai dari anak-anak berusia 4 tahun hingga orang tua berusia 57 tahun. Sebagian besar terluka akibat peluru nyasar. "Sebagian lagi ditembak karena soal sepele, yakni cemburu dan tersinggung," kata Neta.
Dalam kasus penembakan ini, dua orang polisi yakni Brigadir Satu Eko dan Ajun Inspektur Satu Avit dihukum di pengadilan. Eko divonis 11 tahun pejara oleh Pengadilan Negeri Sidoardjo karena menembak mati seorang guru mengaji.
Adapun, Avit diganjar 15 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Tulangbawang karena menembak mati Sahab di lokasi konser dangdut. Selain itu, Pengadilan Negeri Pasaman Barat juga menghukum Kepolisian Sektor Kinali membayar ganti rugi Rp 300 juta karena seorang personelnya telah menembak Iwan Mulyadi.
Neta menambahkan, jika dibandingkan tahun kemarin, jumlah korban kasus penembakan tahun ini menurun. Sepanjang 2001, sebanyak 97 orang tak bersalah ditembak polisi. Hasilnya 19 tewas dan 78 orang terluka. Meski jumlah korban menurun, IPW berharap Polri tetap mengawasi kinerja jajarannya. "Agar kasus salah tembak yang merugikan rakyat tidak terus terjadi," kata Neta.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan
14 Juli 2018
Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba
5 Februari 2018
Enam warga Korea Selatan yang pesta narkoba di Diskotek Golden Crown, kabarnya dibebaskan polisi setelah membayar Rp 1,6 miliar.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas
24 Agustus 2017
"Kalau dia sudah sadar pakai narkoba dan anggota Polri, ya harus diproses, dihukum, juga dipecat," kata Nico.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Timur Berhentikan Tak Hormat 6 Perwira dan Bintara
17 April 2017
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur memberhentikan tidak dengan hormat enam polisi berpangkat perwira dan bintara yang melanggar kode etik kepolisian.
Baca SelengkapnyaTes Urine, 5 Polisi Tolitoli Positif Narkoba
8 April 2017
Lima polisi di Polres Tolitoli terungkap menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine.
Baca SelengkapnyaPakai Sabu dengan 2 Cewek Pemandu Lagu, 3 Polisi Dicokok
13 Februari 2017
Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menangkap tiga polisi yang diduga mengkonsumsi narkotik jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKapolsek di Sulawesi Selatan Diduga Sindikat Mobil Bodong
16 Januari 2017
Polda Sulawesi Selatan mengungkap sindikat perdagangan mobil
bodong yang diduga melibatkan polisi termasuk Kapolsek Burau.
Bawa Sabu, 2 Polisi Asal Sorong Ditangkap di Maros
11 Januari 2017
Juga ditangkap dua warga Makassar yang diduga berkaitan dengan jaringan dua polisi asal Sorong, Papua Barat, itu.
Baca SelengkapnyaICW Minta Kapolri Cabut Telegram Penggeledahan Polisi
19 Desember 2016
Pencabutan telegram perlu dilakukan agar Polri tidak terkesan berupaya melindungi anggotanya yang patut diduga terlibat korupsi.
Baca SelengkapnyaDiduga Bekingi Bandar Narkoba, Polisi Ini Dibekuk
10 November 2016
Polisi itu ternyata telah masuk daftar buron di Polres Mamasa.
Baca Selengkapnya