Menko Polkam: Presiden Masih Pertimbangkan Status Puteh

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2004 12:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Berkenaan usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghentikan sementara Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Abdullah Puteh dari jabatannya, Menko Polkam ad Interim Hari Sabarno mengatakan saat ini Presiden sedang mempertimbangkan usulan KPK. "Saat ini Presiden sedang mempertimbangkannya, apakah akan diberhentikan sementara dari jabatannya atau masuk proses peradilan," kata Hari di sela-sela Rakor mengenai PKS BBM di kantor Kesra Merdeka Barat Jakarta, Selasa (13/7). Dalam kesempatan itu Hari juga menyatakan bahwa dirinya telah mendapatkan surat tembusan tersebut. "Saya sudah terima surat tembusan itu," katanya. Sementara itu mengenai status Puteh yang kemungkinan akan diberhentikan sementara dari jabatannya jika terbukti bersalah, Hari menjelaskan bahwa wakil gubernurlah yang akan menggantikan tugas pemerintahan sehari-hari. Dirinya juga menyampaikan bahwa Menko Polkam juga akan mencari penguasa darurat sipil daerah. Ketika ditanya mengenai kewenangan dari KPK untuk mengajukan penghentian sementara Puteh dari jabatannya, Hari menyatakan bahwa itu sesuai dengan kewenangan hak yang dimiliki oleh KPK. "Sesuai dengan kewenangan haknya, KPK bisa mengajukan penghentian sementara Puteh," ujarnya.Berkaitan dengan tindakan Puteh yang tidak memenuhi panggilan KPK, Hari menjelaskan bahwa akan diberlakukan panggilan paksa kepada Puteh jika selama tiga kali Puteh tidak memenuhi panggilan itu.Suryani Ika Sari - Tempo News Room

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

14 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK 20 Hari ke Depan, Ini Profil Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi ditahan di Rutan KPK selama 20 hari sejak 13 Oktober. Ini Profil Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

10 Oktober 2023

Harga Jenis Tas dan Jam Tangan Mewah Koleksi Syahrul Yasin Limpo: Bisa Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan sejumlah tas dan jam tangan mewah saat menggeledah rumah Syahrul Yasin Limpo. Berapa harganya?

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

13 April 2023

KPK Beberkan Peran 10 Tersangka Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta Api

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membeberkan peran dari 10 tersangka kasus suap pembangunan jalur kereta api.

Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Rektor: Ijazah Alumni yang Korupsi Bakal Ditarik

12 Desember 2022

Rektor: Ijazah Alumni yang Korupsi Bakal Ditarik

Rektor Binus University Harjanto Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan menarik ijazah alumni dari kampus tersebut jika terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Ditahan di Rutan KPK

8 Desember 2022

Jadi Tersangka Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Ditahan di Rutan KPK

Firli menjelaskan Bupati Bangkalan menerima uang suap Rp 5,3 miliar dalam kasus tersebut. Uang itu digunakan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi Impor Pangan, KPK Minta Pemerintah Segera Kelarkan Neraca Komoditas

26 September 2022

Cegah Korupsi Impor Pangan, KPK Minta Pemerintah Segera Kelarkan Neraca Komoditas

KPK meminta agar pemerintah membenahi tata-kelola pangan dengan membuat neraca komoditas.

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Sudrajad Dimyati Tersangka Kasus Suap, Lihat Koleksi Mobilnya

23 September 2022

Hakim Agung Sudrajad Dimyati Tersangka Kasus Suap, Lihat Koleksi Mobilnya

Berdasarkan data LHKPN, Hakim Agung Sudrajad Dimyati tercatat memiliki harta total Rp 10,7 miliar. Dia juga memiliki dua unit kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya