Jusuf Kalla Dapat Cincin Kelas I Komodo

Reporter

Jumat, 21 Desember 2012 03:33 WIB

Jusuf Kalla menunjukkan cincin penghargaan dari pemerintah NTT. Tempo/Jhon Seo

TEMPO.CO, Kupang--Duta Komodo, Jusuf Kalla mengatakan kampanye tujuh keajaiban dunia oleh Yayasan News7wonders akan dari Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena Pemerintah daerah harus siap mendukung Komodo sebagai salah satu daerah kunjunga wisata.

"Kampanye tujuh keajaiban dunia akan di mulai dari Komodo," kata Jusuf Kalla dalam pidatonya usai menerima penghargaan berupa cicin kelas satu dari Pemerintah NTT, Kamis, 20 Desember 2012.

Penghargaan cincin kelas 1 itu diberikan kepada Jusuf Kalla, karena dianggap berjasa atas terpilihnya Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia.

Menurut dia, konferensi news7wonders juga akan di gelar di Denpasar, Bali, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik moment tersebut untuk terus mempromosikan komodo, sebagai daerah kunjungan wisatawan dunia.

Karena itu, katanya, pemerintah daerah harus siap melayani para wisatawan yang akan terus berkunjung ke daerah itu. Mulai dari budaya, infrastruktur dan kebersihan. "NTT sudah harus siap untuk menerima tamu dari mancanegara," katanya.

Setelah ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia, katanya, Komodo sudah sering di kunjungi oleh wisatawan mancanegara. Bahkan, penerbangan ke Labuan Bajo, dalam sehari bisa mencapai delapan kali. Padahal, sebelumnya hanya 1-2 kali.

Dia berjanji akan terus mengkampanyekan komodo sebagai salah satu daerah kunjungan wisatawan yang akan menjadi icon dari NTT. "Komodo ini adalah icon dari daerah ini," katanya.

Dia mengisahkan, waktu dipercayakan sebagai duta Komodo tahun 2011 lalu, vote mendukung komodo baru sebanyak 60 ribu, sehingga dia gencar mempromosikan komodo, dan ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia dengan 200 juta voters. "Pertama saya terima, dukungan komodo hanya 60 ribu," katanya.

Diakhir sambutannya, Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih kepada pemerintah NTT yang telah memberikan penghargaan kepadanya.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, penetapan komodo sebagai salah satu keajaiban dunia merupakan prestasi yang luar biasa bagi daerah ini. "Ini sumbangsih tertinggi dari Jusuf Kalla atas daerah ini," katanya.

Cinin kelas I yang diberikan merupakan penghargaan tertinggi di NTT yang diberikan kepada Jusuf Kalla atas jasanya yang menjadikan Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia.

YOHANES SEO

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

17 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

6 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

14 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

16 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

27 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya