TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemilik PT Buana Estate, Probosutedjo, dalam kasus Hambalang. Adik tiri mantan Presiden Soeharto ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Alifian Mallarangeng dan mantan pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AM dan DK," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Senin, 17 Desember 2012.
Buana Estate adalah salah satu pemilik tanah tempat proyek Hambalang berdiri. KPK mengendus adanya tindak pidana korupsi dalam pengadaan tanah ini. Probo melalui anaknya, Rita Probosutedjo, pernah membantah pengalihan hak tanah milik perusahaannya yang seluas 7 hektare itu.
Mulanya, Probo enggan menyerahkan lahan Hambalang itu kepada Kementerian Olahraga. Sejak 2004, Kementerian mengupayakan agar pusat pendidikan, pelatihan, dan sekolah olahraga nasional itu bisa berdiri di lahan Hambalang. Proyek pembangunan ini sempat diminta untuk dihentikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan karena lahan untuk proyek belum ada sertifikatnya.
Pengurusan lahan pun sempat mandek sampai 2009 lalu. Sekretaris Kementerian Olahraga, Wafid Muharam, beberapa kali menyurati Probo untuk menyerahkan lahannya. Pada November 2009, Probo akhirnya mengeluarkan surat pernyataan yang isinya tidak keberatan jika lahan Hambalang digunakan Kementerian Olahraga.
Melalui surat itu, Probo mengatakan tidak akan menuntut hak atas tanah itu selama tanah yang dikelola bukan milik PT Buana Estate. Namun, surat ini diduga palsu. Selain Probo, KPK juga menjadwalkan pemerinsaan sejumlah pejabat Badan Pertanahan Nasional. Mereka adalah Sekretaris Utama BPN Managam Manurung, Suharna, Bambang Eko, dan Binsar Simbolon.
FEBRIYAN
Berita terkait
Putusan PK Turunkan Hukuman Mardani H Maming Jadi 10 Tahun Penjara, KPK Singgung Soal Efek Jera
1 jam lalu
Mahkamah Agung dalam putusan PK menurunkan hukuman Mardani H Maming menjadi 10 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi
2 jam lalu
Menko Polkam Budi Gunawan membentuk Desk Pencegahan Korupsi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor
6 jam lalu
KPK menyatakan Sahbirin Noor melarikan diri setelah menjadi tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana
6 jam lalu
Kuasa hukum Sahbirin Noor mengatakan kliennya tak mungkin ke luar negeri karena sudah dicekal.
Baca SelengkapnyaPK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan
7 jam lalu
Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Mardani Maming.
Baca SelengkapnyaPengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan
8 jam lalu
Pengacara Tom Lembong akhirnya buka suara soal LHKPN yang dilaporkan kliennya tidak memiliki aset rumah, tanah, dan kendaraan.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK
10 jam lalu
Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.
Baca SelengkapnyaKejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur
10 jam lalu
Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
10 jam lalu
KPK mengungkapkan informasi tersebut dalam sidang praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor di PN Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda
12 jam lalu
Kondisi penanganan perkara Firli Bahuri menjadi kondite untuk mengukur kinerja Irjen Karyoto, jika tidak selesai selama ia menjabat, ada kegagalan
Baca Selengkapnya