TEMPO.CO, Jakarta - Tulisan Mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin, dalam tajuk rencana berjudul "Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim" di koran Utusan Malaysia menghina mantan Presiden B.J. Habibie.
Ia bahkan menggunakan satu peribahasa negatif untuk menggambarkan Habibie pada saat menggantikan posisi mantan Presiden Soeharto. "Habibie menjadi gunting dalam lipatan terhadap Presiden Indonesia Soeharto," tulisnya dalam koran edisi Senin, 10 Desember 2012 itu.
Peribahasa yang digunakan Zainudin ini juga jamak dipakai di Indonesia, seperti musuh dalam selimut. Artinya, seseorang yang secara diam-diam mencelakakan teman, saudara, atau sahabat. Atau dengan bahasa lain menikam dari belakang.
Menurut dia, seharusnya Habibie bersyukur telah "diangkat" statusnya oleh Soeharto sepulangnya dari Jerman. Bahkan, akhirnya Soeharto menunjuk Habibie sebagai wakil presidennya.
Hal serupa terjadi di Malaysia. Saat menjadi perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menunjuk Anwar Ibrahim sebagai wakilnya. "Beliau menjadi Timbalan Perdana Menteri setelah "dipungut" daripada ABIM," kata dia.
Zainudin menyebut Habibie dan Anwar sama-sama mengkhianati negara. Habibie dianggapnya berdosa besar karena setuju dengan desakan Barat sehingga menggelar referendum bagi penduduk Timor Timur. Inilah yang menyebabkan Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 30 Agustus 1999.
Sedangkan Anwar Ibrahim berniat menyerahkan Malaysia kepada IMF dan negara imperialis baru, namun gagal. "Allah telah menyelamatkan rakyat Malaysia," tulisnya.
Kepada Tempo, Zainudin mengatakan menolak meminta maaf soal tulisannya yang memberikan gambaran negatif tentang Presiden Indonesia ketiga, B.J. Habibie. “Saya tidak merasa perlu minta maaf, sebab perkataan saya itu saya rasa benar, bukan bertujuan menghina siapa pun,” kata dia.
MUNAWWAROH
Berita terpopuler lainnya:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Menghina Habibie, Ini Tujuan Zainudin Maidin
Begini Penghina Habibie Respons Protes DPR
Alasan Eks Menteri Malaysia Hina Habibie
Berita terkait
Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser
5 hari lalu
Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.
Baca SelengkapnyaPensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal
18 hari lalu
Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaBRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
18 hari lalu
Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.
Baca SelengkapnyaSelain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini
59 hari lalu
Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.
Baca SelengkapnyaProfil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
13 Maret 2024
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.
Baca SelengkapnyaLaporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi
6 Maret 2024
Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?
Baca Selengkapnya53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror
6 Maret 2024
Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.
Baca SelengkapnyaSolihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun
6 Maret 2024
Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?
28 Februari 2024
Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMasa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis
13 Februari 2024
Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.
Baca Selengkapnya