Pekerja Sosial Akan Disertifikasi  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 5 Desember 2012 18:40 WIB

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, mengunjungi pekerja penyandang disabilitas di Omron Manufakturin Of Indonesia, Cikarang, Jabar, Senin (25/6). ANTARA/Humas Kemensos

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran, Santoso Tri Raharjo, mengatakan saat ini ada rencana menerapkan prosedur sertifikasi bagi mahasiswa lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari keputusan Kementerian Sosial (Kemensos) yang mencanangkan sertifikasi Pekerja Sosial dan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial pada 29 November 2012 lalu.

“Rencananya, predikat Pekerja Sosial (Peksos) Profesional dikhususkan untuk mahasiswa lulusan Ilmu Kesejahteraan Sosial pasca-sertifikasi,” kata dia saat ditemui dalam acara Seminar Nasional Profesi Pekerjaan Sosial Rabu, 5 Desember 2012.

Menurut dia, sertifikasi ini dirasa penting mengingat taksiran jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tahun 2012. Sedangkan berdasarkan data dari Kemensos RI, pekerja sosial yang ada baru sekitar 15.522 orang. “Jika rasio idealnya 1 banding 100, maka masih dibutuhkan 139 ribu orang pekerja sosial di negara ini,” ujarnya.

Disinggung mengenai teknis sertifikasi, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Rohadi Haryanto, mengatakan akreditasi masih dalam proses perencanaan.

Dia menjelaskan, dalam sertifikasi nanti, kualitas para sarjana itu akan dinilai dari segi penguasaan keilmuan, metodologi, juga etika profesi. Sehingga nantinya diharapkan akan ada klasifikasi hasil, yaitu predikat: Ahli, General, dan Spesialis.

Ke depan, para Pekerja Sosial (Peksos) yang telah disertifikasi ini akan bekerja pada lembaga pemerintah, dengan dibayar oleh pemerintah, di tempat-tempat sosial seperti rumah singgah dan panti asuhan.

SONIA FITRI

Berita Terpopuler:

Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar

Pembunuh Mahasiswi Injak Al-Quran

Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi

Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK

Menteri Agus Setuju Jokowi Hati-hati Soal MRT

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

11 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

12 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

19 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

16 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

23 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya