Kronologi Penembakan Residivis di Manokwari

Reporter

Rabu, 5 Desember 2012 13:51 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jayapura -- Situasi Kota Manokwari, Papua Barat, rusuh pada Rabu, 5 Desember 2012, sekitar pukul 08.30 WIT. Peristiwa ini terjadi setelah tewasnya seorang residivis bernama Timo Ap. Sejumlah tempat perbelanjaan dijarah. (Baca: Manokwari Rusuh Setelah Residivis Ditembak)

Wakapolres Manokwari, Kompol Mughoni, mengatakan, Timo terpaksa dilumpuhkan karena mengancam keselamatan petugas. "Dia tidak langsung meninggal dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Angkatan Laut sekitar pukul lima sore. Namun, 15 menit kemudian, ia akhirnya meninggal," kata Kompol Mughoni.

Awal pengejaran Timo dimulai saat ia terlihat melintasi Jalan Percetakan, sekitar pukul 15.00 WIT, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio DS 4352 DQ. Timo kemudian dibuntuti lima anggota Opnal Polsek Kota Manokwari hingga ke rumah mertuanya di Maripi.

Setelah keluar, Timo lalu memacu sepeda motornya, namun terjatuh. Di saat bersamaan, ketika hendak disergap, Timo malah sempat mencabut senjata api dari pinggangnya dan menodong petugas. Tak mau ambil risiko, petugas langsung menembak Timo di pinggang kanan bagian belakang.

"Secara prosedural, tindakan kepolisian berimbang dengan tindakan yang diambil Timo. Sebab, tindakannya sangat mengancam keselamatan petugas. Dia bahkan sempat menembak lebih dulu, tapi pistolnya tidak meletus," kata Mughoni.

Timo merupakan residivis tiga kasus, termasuk pencurian di rumah ibadah di Amban, Manokwari. Dari tiga kasus tersebut, total hukuman yang harus dijalaninya yakni 18 tahun penjara. Selain itu, polisi menerima laporan tujuh kasus yang diduga melibatkan Timo, dengan motif yang sama, yakni pencurian, kekerasan, dan penganiayaan.

Sebelum tertembak, Timo sebenarnya masuk dalam incaran polisi. Ia diketahui sempat kabur dua kali dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kampung Ambon. Dua pelarian tersebut terjadi pertengahan Agustus 2012. Meski sempat ditangkap, ia kembali melarikan diri setelah sebelumnya sempat menginap satu malam di lapas.

JERRY OMONA

Berita Lainnya:
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Menteri Agus Setuju Jokowi Hati-hati Soal MRT
Skandal Bupati Aceng, Orang Tua Fany Bersaksi
PSSI: Sudah Ada Titik Terang
50 Hari Blusukan Jokowi-Ahok

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

6 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya