TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng H.M. Fikri siap dilengserkan dari jabatannya. "Sebagai warga negara yang baik, saya harus taat," ujar Aceng kepada Tempo, Rabu, 5 Desember 2012.
Pernyataan Aceng ini disampaikan menanggapi banyaknya desakan berbagai kalangan, termasuk warga Garut di Jakarta, agar dirinya mundur. Aceng dituntut mundur karena tersandung skandal pernikahan siri dengan FO, gadis 17 tahun. Pernikahan Aceng dianggap melecehkan kaum perempuan karena hanya berumur empat hari.
Tuntutan mundur terhadap Aceng ini disampaikan warga Garut dengan cara berunjuk rasa sejak kemarin hingga Rabu ini. Para wakil rakyat pun menyanggupi tuntutan warganya dengan membentuk panitia khusus skandal pernikahan Bupati Aceng.
Namun Aceng meminta masyarakat tak tergesa-gesa meminta dirinya lengser, sebelum semua kesalahannya dapat dibuktikan secara hukum. "Jangan paksa saya mundur. Kalau saya sudah bersalah secara hukum dan saya harus diberhentikan atau dinonaktifkan, saya akan taat."
SIGIT ZULMUNIR
Berita Terpopuler
Rhoceng, Rhoma-Aceng untuk 2014 Ramai di Twitter
Kasus Fany Octora, Bupati Garut Dipecat Golkar?
4 Pasal Tuduhan Fany Octora ke Bupati Garut
Protes Bupati Aceng, Warga Garut Turun ke Jalan
Janda Bupati Aceng Belum Pasti Datangi LPSK
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
39 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
58 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya