Warga Tuntut Bupati Blitar Dibui  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 3 Desember 2012 18:59 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Blitar -- Ratusan warga mendatangi ruang kerja Bupati Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Hery Noegroho, pada Senin, 3 Desember 2012. Mereka menuntut Hery dijebloskan ke penjara atas berbagai kasus korupsi yang diduga dia lakukan. "Dia sudah tidak pantas lagi menjadi bupati," kata Muhamad Trianto, koordinator aksi.

Aksi warga yang tergabung dalam Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar ini diawali dengan berunjuk rasa di halaman kantor yang dijaga ketat aparat Kepolisian Resor Blitar dan Satuan Polisi Pamong Praja. Massa yang marah mencoba menjebol pintu pagar karena tak kunjung ditemui Bupati.

Kemarahan bisa diredam aparat dengan mengizinkan perwakilan mereka masuk. Tanpa membuang waktu, sejumlah aktivis Komite naik ke lantai atas kantor Bupati untuk mencari Hery Noegroho. "Mana orangnya? Jangan sembunyi," teriak mereka.

Di mata mereka, sosok Bupati Hery Noegroho bahkan tak lebih dari seorang pesakitan yang duduk di kursi pemerintahan. Kewibawaan pemerintah tidak ada sama sekali karena pemimpinnya justru sibuk memperkaya diri.

Setelah tak berhasil menemukan sang Bupati, mereka akhirnya menyerah dan meninggalkan kantor Bupati. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Blitar Joni Setiawan menyatakan Bupati Hery memang tidak sedang berada di tempat untuk menemui pengunjuk rasa. "Pak Bupati memang tengah dinas luar," katanya.

Gagal bertemu Bupati, massa merangsek ke kantor kejaksaan yang dianggap melindungi koruptor. Massa menghujat lembaga itu karena dianggap sarang koruptor. Menurut catatan KRPK, Bupati Hery Noegroho memiliki banyak kasus korupsi yang merugikan negara, di antaranya tukar guling tanah eks Dinas Pengairan di Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dengan kerugian negara senilai Rp 1,3 miliar. Kejaksaan telah memeriksa Hery Noegroho meski hingga kini tak jelas ujung pangkalnya.

HARI TRI WASONO


Terpopuler:
Heboh Video Ahok, PRJ Belum Mau Berkomentar

Protes Ahok Soal PRJ Dinilai Tak Tepat

Pria Ini Ungkap Misteri Vonis Bebas Misbakhun

Misbakhun Bebas Berkat ''Jasa'' Orang-orang Ini

Bupati Garut Aceng: Saya Masih Sayang Fany

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

52 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya