Anak pengungsi bencana Gunung Merapi bermain di antara ShelterBox (tempat penampungan). ANTARA/Anis Efizudin
TEMPO.CO, Palembang -Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada ajang internasional yaitu volunteer atau tenaga relawan bidang sosial se ASEAN. Kehadiran Volunteer dari 11 Negara Asean dan Australia, China, Jepang dan Korea Selatan(Korsel), guna membahas strategi penanganan bencana perairan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumsel, Apriyadi saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat, 30 Nopember 2012. Menurut Apriyadi, pada 2013 mendatang Provinsi Sumsel akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang internasional. "kita akan menjadi tuan rumah pertemuan antar volunteer atau tenaga relawan se ASEAN untuk bidang sosial pada desember 2013 nanti di kawasan Jakabaring Sport City (JSC)," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan pihaknya, pertemuan antar volunteer di bidang sosial tersebut akan dihadiri 15 negara. "Kelima belas negara ini yaitu terdiri dari 11 negara ASEAN dan 4 negara asia yaitu Australia, China, Jepang dan Korea Selatan(Korsel)," ungkap Apriadi.
Apriyadi mengatakan, untuk anggaran pelaksanaa pertemuan volunteer tersebut diperkirakan memakan biaya sebesar Rp 5 miliar. "Seluruh pelaksanaan pertemuan ini mengunakan anggaran dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI)," katanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pertemuan volunteer tersebut untuk membahas strategi-strategi dalam penanganan bencana dan simulasi penyelamatan bencana di perairan dengan seluruh stakeholder di bidang sosial dan penanganan bencana.
