Evakuasi Korban Longsor Tasikmalaya Dihentikan  

Reporter

Senin, 26 November 2012 18:47 WIB

Ilustrasi. zimbio.com

TEMPO.CO, Tasikmalaya -- Evakuasi seorang korban longsor di Curug Cipalasari, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihentikan sementara, Senin sore, 26 November 2012. Evakuasi berhenti karena hujan deras mengguyur tempat kejadian longsor yang menimbun lima warga ini.

"Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Evakuasi akan dilanjutkan besok (Selasa, 27 November 2012) pagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Udjwalaprana Sigit, saat ditemui di lokasi longsor, Senin sore, 26 November 2012.

Menurut Sigit, protap atau SOP di BNPB, pencarian korban hilang akibat bencana akan dilakukan selama tujuh hari. Selama waktu tersebut, tim bekerja semaksimal mungkin menemukan jenazah korban.

"Salah satu cara yang akan ditempuh, pinjam alat dari Bina Marga. Alatnya berupa pemecah batu. Kita juga pinjam petugasnya," ucap Sigit.

Jika jenazah korban tak ditemukan dalam waktu tujuh hari, lanjut dia, pihaknya akan berembuk dengan ahli waris, tokoh agama, dan warga setempat. Nanti akan diambil jalan dan keputusan terbaik. "Seperti yang di Soreang. Kan ada dua yang tak ditemukan," katanya.

Sigit mengapresiasi warga yang berusaha membantu evakuasi dan berdoa demi kelancaran evakuasi.

Pantauan Tempo, pukul 12.30, empat mobil offroad berupaya menggeser batu seukuran mobil yang diduga menimbun korban. Batu diikat dengan rantai dan selling baja yang dikaitkan pada keempat mobil offroad dari tim I'm Jeep Galunggung.

"Medan berat dengan alat manual cukup menyulitkan evakuasi. I'm Jeep Galunggung sudah berupaya menarik batu supaya bergeser. Tapi ternyata hasilnya tak optimal karena satu mobil rusak," kata Sigit.

Dia optimistis, jasad korban masih berada di bawah batu besar. Pasalnya, keempat korban tewas sebelumnya berada di sekitar batu tersebut. "Posisinya pasti di bawah itu, tidak jauh," kata dia.

Ditanya upaya peledakan batu dengan dinamit, Sigit menegaskan, hal itu tak akan dilakukan karena khawatir merusak lingkungan. "Terlebih daerah sekitar rawan longsor," kata dia.

Sigit memprediksi, tebing di Curug Cipalasari longsor bisa karena gempa bumi yang terjadi 2 September 2009 lalu. Misal, ada retakan tanah di tebing tersebut, lalu hujan terus turun dan menyebabkan longsor. "Gempa andilnya besar. Air masuk ke sela-sela tebing atau tanah," kata dia.

Agar longsor yang memakan korban jiwa tak kembali terjadi, Sigit mengimbau agar warga yang tinggal di daerah rawan bencana hati-hati. Selain itu, harus ada pengawasan rutin dari pihak terkait.

"Tapi warga tak usah panik, harap tenang. Selama kita siap, bisa kita minimalisasi," kata Sigit.

Minggu sore, 25 November 2012, bencana longsor terjadi di Curug Cipalasari, Taraju, Tasikmalaya, Jawa Barat. Akibat kejadian ini, empat warga, yakni Nur, 20 tahun, Ani (14), Wulan (22), dan Pipit (5), tewas tertimbun longsor. Sedangkan seorang korban, Ulum, 18 tahun, jasadnya belum ditemukan hingga Senin sore.

CANDRA NUGRAHA

Berita terpopuler lainnya:

Ahok Masuk TV Al-Jazeera

Faisal Basri: Ical Jadi Cawapres, Indonesia Kiamat

Larang Posko, Jokowi Dinilai Kontraproduktif

Jokowi Berlari Lincah Bak Kancil
Century dan Gerilya Golkar

Jokowi: Posko Banjir Cukup Satu

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

19 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

6 hari lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

11 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

11 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya