Wiranto Janjikan Kehormatan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh
Reporter
Editor
Rabu, 30 Juni 2004 15:28 WIB
TEMPO Interaktif, Lhokseumawe: Calon presiden dari Partai Golkar Wiranto melakukan kampanye hari terakhir, Rabu (30/6), di Sumatera Utara dan Aceh. Sebelum berkampanye di lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Wiranto melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan ulama di Hotel Lido Ghara Lhokseumawe. Di hadapan ratusan para ulama dan tokoh masyakarat Aceh tersebut, Wiranto menjanjikan kehormatan, keadilan, dan kesejahteraan bagi rakyat Aceh jika terpilih menjadi presiden. "Kehormatan, keadilan dan kesejahteraan sampai saat ini belum kita peroleh, tidak hanya di Aceh tapi juga diseluruh Indonesia. Kehormatan kita di dunia internasional pelan-pelan merosot," kata Wiranto. Dalam kesempatan itu Wiranto juga menyinggung kembali peran dirinya disaat pencabutan daerah operasi militer di Aceh, enam tahun lalu. "Enam tahun yang lalu saya mendapat pengalaman yang sangat indah di Aceh, di saat saya memperjuangkan keinginan masyarakat Aceh untuk memperoleh kehormatan," kata Wiranto. Setelah mencabut DOM, dirinya selaku Panglima ABRI menarik seluruh pasukan yang ada di Aceh, keamanan Aceh diserahkan kepada seluruh rakyat Aceh sendiri.Selain itu, di hadapan para tokoh masyarakat dan ulama Aceh itu, Wiranto juga menjanjikan akan melibatkan putra daerah Aceh di dalam kabinet yang akan dia bentuk. Pemerintahan yang dia bentuk kelak adalah pemerintah yang bekerja, cerdas, dan berahlak. "Dan saya yakin di Aceh punya banyak orang seperti ini," kata Wiranto.Setelah bertemu dengan para tokoh masyarakat dan ulama Aceh, Wiranto kemudian melakukan kampanye di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe. Dalam kampanye hari terakhir ini, Wiranto juga didampingi pasangannya, Solahuddin Wahid dan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung. Wiranto dan Akbar Tandjung berkampanye di Lhokseumawe sedangkan Solahuddin berkampanye di Banda Aceh. Dimas Adityo - Tempo News Room
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.