Brawijaya Buka Prodi Dokter Spesialis Emergensi

Reporter

Kamis, 22 November 2012 19:49 WIB

Gedung Rektorat Universitas Brawijaya. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Malang -- Universitas Brawijaya Malang mengembangkan program studi Ilmu Kedokteran Emergensi. Program pendidikan ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.



Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Yuddy Imowanto, mengatakan pembukaan program ini bertujuan mendidik lulusan dokter spesialis emergensi agar memiliki kemampuan penanganan kedaruratan. "Selama ini, penanganan darurat hanya berfokus pada emergensi karena trauma," kata Yuddy pada Kamis, 22 November 2012.

Peserta program studi ini akan memiliki keterampilan penanganan pasien emergensi non-trauma dengan pelayanan terbaik. Peserta spesialis kedokteran emergensi bakal mendapat tiga pilar keterampilan, meliputi bidang penanganan medis di daerah bencana, manajemen Instalasi Gawat Darurat, dan pelayanan perjalanan menuju rumah sakit. "Program ini terbaik di Indonesia," katanya.



Program ini, kata Yuddy, merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan Universitas Brawijaya Malang. Namun, sampai saat ini, hal itu terhambat proses akreditasi dari Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI). "Program Kedokteran Emergensi dianggap kompetensi bersinggungan dengan spesialis lain," katanya.


Advertising
Advertising


Persetujuan MKKI dibutuhkan sebagai syarat perkembangan program pendidikan spesialis kedokteran di Indonesia. Untuk mendapat akreditasi, berbagai langkah dan usaha dilakukan Universitas Brawijaya Malang, antara lain melalui Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia.



EKO WIDIANTO

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

12 jam lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

15 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

16 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya