Gagal Naik Haji, Warga Datangi Mabes Polri  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 20 November 2012 05:34 WIB

REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO , Jakarta:Perwakilan warga yang gagal naik haji pemberangkatan tahun 2012 beramai-ramai melapor ke Markas Besar Kepolisian RI. Belasan calon jemaah haji melaporkan perusahaan biro perjalanan haji, PT Safira Niaga Utama, atas dugaan penggelapan dan penipuan.

"Saya melapor mewakili beberapa warga yang menjadi korban yang gagal naik haji," kata Hidayat Habibie, perwakilan warga di Mabes Polri Senin, 19 November 2012.

Hidayat adalah warga Rawamangun, Jakarta Timur. Dia dan istrinya beserta warga Jakarta lainnya gagal berangkat haji melalui biro perjalanan PT Safira. Padahal mereka dijanjikan berangkat tahun ini setelah mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah. "Pembayarannya berbeda-beda. Kalau saya bersama istri membayar Rp 87 juta," kata Hidayat.

Informasi yang diperoleh Hidayat, sebanyak 340 calon haji, di bawah bendera PT Safira yang gagal berangkat tahun ini. Sebanyak 90 orang adalah calon ONH Plus, dan selebihnya calon haji reguler. Mereka berasal dari berbagai wilayah, baik dari Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Padang, dan Sulawesi Selatan.

Menurut Hidayat, dia mendapat informasi keberadaan PT Safira dari temannya. Kemudian, mendaftar kepada biro perjalanan haji yang beralamat di kawasan Srengseng Kembangan, Jakarta Barat tersebut.

Hidayat percaya dengan perusahaan tersebut karena dijanjikan dapat berangkat pada 2012 meski tak masuk daftar tunggu. Dia dan istri pun mendaftar untuk jalur haji reguler ke PT Safira pada September 2011. Biaya haji ditransfer ke rekening PT Safira dalam dua tahap, masing-masing Rp 85 juta dan Rp 2 juta. "Itu adalah uang percepatan dan biaya haji," kata dia.

Setelah itu, proses persiapan haji berjalan mulus. Dia dan rekan-rekannya mendapat koper haji, baju batik, baju ihram, dan mukena. "Kami juga sudah mengikuti manasik haji."

Dia semakin percaya ketika mendapat informasi pengumuman Pemda DKI dari pihak perusahaan dan akan mendapatkan nomor porsi pada 28 September 2012. Belakangan, Hidayat mulai curiga ketika sampai akhir jadwal pemberangkatan haji, mereka tidak juga berangkat. Akhirnya, Hidayat beramai-ramai mendatangi kantor PT Safira pada 17 Oktober 2012.

"Pada saat itu disampaikan kepada kami kalau tidak jadi berangkat. Kemudian dijanjikan dalam sebulan kedepan uang yang disetor akan dikembalikan seratus persen," kata dia.

Sampai pada 17 November, kata Hidayat, PT Safira tidak juga mengembalikan uang calon jemaah haji. Akhirnya, mereka melapor ke Mabes Polri. "Saya dapat informasi ada juga yang melapor ke Polda Metro Jaya," kata Hidayat.

RUSMAN PARAQBUEQ

Baca juga:
Benzema: Performa Terbaik Saya Akan Datang
Iklim Investasi Nasional Terpukul oleh Aksi Buruh

Pedagang Daging Sapi di Jakut Masih Ogah Jualan

Benarkah Toilet Adalah Tempat Paling Kotor?

Mengenal 10 Gangguan pada Kaki

Melengkapi Sisi Maskulin Pria dengan Berlian

Pelipur Lara Penikmat Mode

Berita terkait

Suryadharma Yakin Haji Tahun Ini Lebih Baik  

24 November 2012

Suryadharma Yakin Haji Tahun Ini Lebih Baik  

Suryadharma masih menunggu hasil survei kepuasan jemaah haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Indonesia Terbanyak di Dunia

15 November 2012

Jemaah Haji Indonesia Terbanyak di Dunia

Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, tentu saja mengirim calon jemaah haji dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Dubes Arab: Urusan Haji, Indonesia Rival Malaysia

14 November 2012

Dubes Arab: Urusan Haji, Indonesia Rival Malaysia

Menurut Dubes Arab, Indonesia bisa berkompetisi dengan Malaysia dalam hal pengiriman jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Haji Tutup Sementara 20 November

12 November 2012

Rumah Sakit Haji Tutup Sementara 20 November

Pasien yang secara medis memerlukan perawatan akan dikirim ke balai pengobatan di Jeddah.

Baca Selengkapnya

190 Calon Haji Melapor Tertipu Penyelenggara Haji

9 November 2012

190 Calon Haji Melapor Tertipu Penyelenggara Haji

Kasus serupa pernah terjadi di daerah ini Februari lalu. Kala itu 90 orang mengaku tertipu.

Baca Selengkapnya

Dua Problem Ini Bikin Repot Calon Haji  

5 November 2012

Dua Problem Ini Bikin Repot Calon Haji  

Pengamat keagamaan dan haji menilai pelayanan dalam ibadah haji Kementerian Agama tahun ini belum memuaskan.

Baca Selengkapnya

Komplikasi, Seorang Jemaah Haji Samarinda Dirawat

2 November 2012

Komplikasi, Seorang Jemaah Haji Samarinda Dirawat

Seorang jemaah haji kloter pertama dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami hipertensi.

Baca Selengkapnya

Bawa Air Zam-zam Berlebih, Koper Haji Tertahan

2 November 2012

Bawa Air Zam-zam Berlebih, Koper Haji Tertahan

Pelajaran bagi jamaah haji lain agar tidak membawa air zam zam dalam jumlah besar karena pemerintah Saudi telah melarangnya.

Baca Selengkapnya

41 Haji Solo Meninggal di Tanah Suci  

1 November 2012

41 Haji Solo Meninggal di Tanah Suci  

Kebanyakan meninggal karena gangguan sistem pernafasan.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Solo Terlambat 3 Jam

1 November 2012

Jemaah Haji Solo Terlambat 3 Jam

Kenapa jemaah haji asal debarkasi Solo ini datang terlambat?

Baca Selengkapnya