TEMPO.CO, Jember - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Jember, berunjuk rasa mengutuk serangan Israel ke pemukiman Palestina. Aksi itu dilakukan dari depan kompleks kampus Universitas Jember hingga bundaran jalan DPRD Jember.
Mereka mengusung poster protes bertuliskan, 'Sampe elek sampe tuek Palestina dulur dewe', 'Israel is real terorist', dan 'Open your eyes to freedom Palestina', juga 'Islam agama aku Palestina saudarau'.
Koordinator aksi, Ahmad Bukhori, mengatakan KAMMI Jember mengutuk keras tindakan zionis Israel yang menewaskan banyak warga sipil Palestina. "Penyerangan tentara Israel merupakan bentuk terorisme dan kejahatan kemanusiaan yang disokong Amerika," kata dia, Senin, 19 November 2012.
Para aktivis KAMMI itu juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadili Israel ke Mahkamah Internasional atas tindakan yang dilakukannya tersebut. KAMMI menyerukan seluruh dunia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan memboikot produk zionis Israel.
Mereka membagi-bagikan ratusan selebaran kepada pengguna jalan di sepanjang jalan yang dilalui. Setelah melakukan orasi politik dan membakar dan menginjak-injak bendera Israel, puluhan mahasiswa KAMMI Jember membubarkan diri dengan tertib dan menuju kampus Universitas Jember.
Aksi di tengah hujan gerimis itu membuat macet sejumlah ruas jalan di kawasan kampus.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita Terpopuler:
Ahok Diminta Tak Permalukan Anak Buah
Ola, Sang Jenderal di Blok Melati
Deddy Mizwar Marah Ditawari ''Mahar''
Banjir di Pusat Kabupaten Bandung, 1 Orang Tewas
Kate Moss Punya Tato Senilai Rp 9,6 Miliar
Berita terkait
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
5 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
5 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
6 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
12 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
13 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
13 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
13 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
13 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca SelengkapnyaSuasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo
41 hari lalu
Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024
41 hari lalu
Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang
Baca Selengkapnya