Gus Dur Bertemu 700 Kiai NU

Reporter

Editor

Minggu, 27 Juni 2004 19:24 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bertemu sekitar 700 kiai Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat di Hotel Horison Bandung, Minggu (27/6) siang. Walaupun tak resmi, pertemuan bertema "Silaturahmi Akbar Alim Ulama se-Jawa Barat" ini diakui Gus Dur merupakan bentuk dukungan terbuka terhadap pasangan capres dan cawapres Wiranto-Salahuddin Wahid. "Kalau disebut sebagai dukungan bisa. Tidak resmi juga cukup, karena saya ini kan di luar sistim. Tapi kalau dukungan resmi dari PKB tanya Pak Alwi (Alwi Sihab)," ujar Gus Dur kepada wartawan seusai berbicara di forum itu.Meski menganjurkan umat Nahdliyin untuk memilih pasangan Wiranto-Salahuddin, Gus Dur sendiri mengaku akan tetap golput. "Saya tetap akan datang ke TPS. Bodoh kalau kertas suara kita digunakan orang. (Tapi) kita coblosin semua," ujarnya mengundang gelak tawa para wartawan.Dalam kesempatan itu, Gus Dur sempat membantah kalau dirinya telah menerima Amien Rais di kediamannya seperti yang diberitakan media massa. Menurut Gus Dur, selama ini dia jarang berada di rumah, jadi tidak mungkin bertemu dengan Amien Rais. Gus Dur juga mengaku siap untuk bertemu lagi dengan Presiden Megawati yang sekaligus menjadi salah satu kandidat dalam pemilu presiden mendatang, selama pertemuan itu dimaksudkan untuk membicarakan masalah negara. Bahkan Gus Dur mengaku telah membicarakan kemungkinan pertemuan itu dengan orang-orang dekat Mega."Saya ngomong kok ke Hendropriyono. Baru tadi malam saya ngomong sama Sabam Sirait. Asal yang dibicarakan soal negara, oke saja," katanya. Rana Akbari Fitriawan - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

30 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya