TEMPO.CO, Jakarta - Meirika Franola alias Ola bertemu dengan Tajudin alias Tony alias Mouza Sulaiman Domala pada Oktober 1997. Warga negara Pantai Gading itu mengaku berbisnis pakaian jadi. Dua sejoli itu lantas mengikat tali perkawinan di rumah orang tua Ola di Cianjur. Pada awal perkawinan, kehidupan mereka sangat bahagia.
Ternyata, kebahagiaan hanya sekejap. Soalnya, perangai asli Tony yang ringan tangan mulai muncul. "Ini bekas disundut rokok akibat Tony menyiksa saya," kata Ola seraya menunjuk lengan kirinya, seperti ditulis majalah Tempo edisi 3 September 2000.
Tak cuma itu. Kepala, punggung, paha, dan kaki Ola sering menjadi sasaran kemarahan Tajudin. Rosyati, seorang tetangganya di Perumahan Taman Yasmin, Bogor, sempat mendengar teriakan Ola sewaktu disiksa suaminya. Bahkan, beberapa bulan kemudian, perlakuan Tony makin menjadi-jadi. Ia memukuli Ola hingga terjerembap ke lantai. Akibatnya, Ola dirawat selama seminggu di Rumah Sakit Azra, Bogor.
Namun, perempuan kelahiran 23 November 1970 itu mengaku tetap mencintai Tony. Anehnya, setiap kali habis digebuki, Ola selalu meminta maaf kepada Tony. Kata Ola, Tony punya semacam magic yang bisa membuatnya takut dan selalu mengalah. Ola pernah melarikan diri ke rumah orang tuanya, tapi pulang setelah dijemput Tony. "Paling lega kalau dia pergi. Tapi saya enggak tahu dia pergi ke mana. Dia jarang di rumah," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Ola mulai mengetahui sosok Tony yang sebenarnya. Ternyata, bisnis pakaian jadi cuma kedok Tajudin untuk mengambil hati Ola. Menjelang kelahiran anak pertama mereka, bisnis pakaian itu pun dihentikan. Tajudin kembali ke bisnis asalnya: narkotik.
Nahasnya pula, Tony mengajak serta Ola. Karena tak ada pilihan lain, daripada terus disiksa, menurut Ola, akhirnya dia tunduk. Beberapa kali dia mengantar pesanan di wilayah Jakarta. Ola mengaku, dari pekerjaan itu, tak sepeser pun duit masuk kantongnya. Sebab, semua urusan uang ditangani sang suami. Kalaupun ia mendapat bayaran, katanya, uang itu habis untuk membayar biaya pengobatan bekas siksaan Tony.
Ola akhirnya menembus jaringan-jaringan internasional. Polisi menangkap Ola yang mengantar dua anggotanya, Rina Andriani dan Deni Setia Maharwan, terbang ke Inggris dengan membawa heroin pada 12 Januari 2000. Dari penuturan Ola, polisi mendapatkan keterangan posisi suaminya. Baku tembak pun terjadi. Mouza, sang suami, bersama empat temannya tewas dalam baku tembak itu di rumah kontrakannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
IRFAN BUDIMAN | YANDI MR
Baca juga:
Kisah Ola 1: Jalan Berliku Gadis Cianjur
Kisah Ola 2: Terpesona Pedagang Pakaian
Suami Ola Ditembak Mati di Depan Henri Yoso
Penangkapan Ola dan Suaminya Bak Film Hollywood
Ola Sesumbar Hanya Jalani Vonis 15 Tahun
Ola Pernah Minta Bantuan Ayin
Berita terkait
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur
1 hari lalu
Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi
Baca SelengkapnyaNarapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot
1 hari lalu
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja
1 hari lalu
Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO
1 hari lalu
Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America
2 hari lalu
Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke
2 hari lalu
Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD
2 hari lalu
Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram
2 hari lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya
2 hari lalu
Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.
Baca SelengkapnyaKasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina
3 hari lalu
Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali
Baca Selengkapnya