Polri Ikhlas KPK Ambil Alih Kasus Pelat Nomor

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 13 November 2012 14:49 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi jika kelak berniat mengambil alih penyidikan kasus korupsi pengadaan pelat nomor kendaraan bermotor di Korps Lalu Lintas yang saat ini disidik Badan Reserse.

"Kewenangan KPK melakukan penyidikan dimanapun," kata Sutarman di kantor Direktorat Jenderal Imigrasi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 13 November 2012. Namun Polri harus memastikan dulu apakah KPK juga menyidik kasus pengadaan pelat nomor sebagai pengembangan kasus simulator yang sedang ditangani KPK.

Jika bukan bagian dari pengembangan kasus tersebut, Badan Reserse akan melanjutkan proses penyidikan terhadap kasus tersebut. "Jadi kita tunggu saja KPK selesaikan masalahnya dalam menangani kasus simulator terlebih dulu," kata dia.

Jika nanti Polri yang berhak menangani kasus pelat nomor, Badan Reseres wajib menunggu KPK menyelesaikan kasus simulator hingga persidangan terlebih dulu sebelum memulai penyidikan. Sebab nama yang diduga oleh Badan Reserse sebagai pelaku korupsi pelat nomor, seperti Brigadir Jenderal Didik Poernomo, Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan, dan Komisaris Legimo sampai saat ini berada di bawah kuasa KPK.

Sehingga dalam menangani kasus pelat nomor, Polri harus merapatkan koordinasi dengan komisi antirasuah. Termasuk saling memaparkan dan mendiskusikan penyidikan kasus pelat nomor dari sudut pandang masing-masing.

"Karena memang kita tidak mungkin memberantas korupsi sendirian, kita harus saling kerjasama dan sinergi untuk bisa berantas korupsi ini di seluruh lini lembaga," kata Sutarman.

Sebelumnya, Komisaris Jenderal Sutarman pada Sabtu 10 November lalu membenarkan telah mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kasus pengadaan pelat nomor kendaraan bermotor di Korps Lalu Lintas, ke Kejaksaan Agung.

Dia mengatakan penyidikan kasus korupsi pengadaan plat nomor ini merupakan satu rangkaian penyidikan yang dilakukan Polri dalam kasus korupsi di Korps Lalu Lintas termasuk pengadaan simulator kemudi sebelum diambil alih Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam SPDP tersebut tim penyidik belum menetapkan satu pun tersangka. Namun, Sutarman menyebutkan yang bertanggung jawab dalam kasus ini para tersangka kasus simulator yang ditetapkan Polri. "Kan pelakunya itu-itu juga, penyelengara pengadaannya di Korlantas kan itu-itu juga," kata dia.

Karena para tersangka itu sudah menjadi tanggungjawab KPK, maka Kepolisian pun kesulitan dalam menetapkan tersangka. Sementara itu, saat disinggung keterlibatan Inspektur Jenderal Djoko Susilo, Sutarman tak mau menjawab.

INDRA WIJAYA

Berita populer:

Alasan PPP Mau Calonkan Rhoma Irama Jadi Presiden

Di Mana Holly Petraeus Saat David Akui Selingkuh?

Djan Faridz Kuasai Rumah Pemda dengan Sewa Murah

Meff Mengaku Korban Salah Pukul Diego Michiels

Jokowi: Kartu Jakarta Sehat Tak Gratis

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

9 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya