Soekarno Jadi Pahlawan Nasional, Guruh Emoh Datang  

Reporter

Rabu, 7 November 2012 07:29 WIB

Guruh Soekarnoputra (kiri). TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Guruh Soekarnoputra mengaku tak akan menghadiri upacara pemberian gelar pahlawan nasional terhadap ayahnya, Proklamator RI Soekarno. “Benar, saya tak akan datang,” ujar Guruh saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 November 2012.

Dua bapak proklamator Indonesia, Soekarno dan Muhammad Hatta, resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Hari ini, 7 November 2012, upacara pemberian gelar pahlawan nasional akan diselenggarakan di Istana Merdeka.

Guruh mengaku punya sikap politik sendiri atas pemberian gelar itu. “Mengapa baru diberi gelar sekarang, kenapa tak dari dulu?” ujar Guruh.

Dia mempertanyakan kerancuan pemberian gelar pahlawan nasional dan pahlawan proklamator. “Dulu katanya gelar pahlawan proklamator itu lebih tinggi daripada pahlawan nasional, dan bersifat khusus,” kata dia.

Guruh berpendapat, pemberian gelar kepahlawanan sering kali diwarnai kepentingan politik tertentu, sesuai dengan pemerintahannya. “Pemerintahan yang satu dengan yang lain seakan tak punya benang merah,” ujar dia. Sebagai putra dari Soekarno, Guruh mengaku masih ada sejumlah ganjalan terkait pemberian gelar itu.

Salah satu yang menjadi hambatan adalah belum dicabutnya Tap MPRS No. 33/MPR/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Negara dari Presiden Sukarno. Keputusan tersebut menempatkan Bung Karno sebagai pengkhianat dan terlibat dalam peristiwa G30S/PKI. “Tap MPR ini yang menzalimi dan menyakiti Bung Karno.”

Sebelum ketetapan itu dicabut, ujar Guruh, pemerintah masih membiarkan penzaliman terhadap Bung Karno. “Sudah berapa kali pemerintahan, Tap MPR itu tak pernah dicabut, padahal sudah banyak partai politik yang meminta keputusan itu dicabut,” kata dia.

Upacara pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soekarno dan Hatta akan diselenggarakan di Istana Merdeka pukul 11 siang. "Keputusan Presidennya ditandatangani sore ini," kata Djoko Suyanto, Ketua Dewan Gelar dan Tanda Jasa Kehormatan, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Selasa 6 November 2012.

Namun, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan ini enggan menjelaskan alasan pemberian gelar. Dia memastikan pemberian gelar ini sudah melalui sidang dewan gelar kehormatan. "Besok pagi Presiden yang akan menjelaskan alasan pemberian tanda gelar," kata Djoko.

SUBKHAN

Berita lain:
Soekarno-Hatta Resmi Jadi Pahlawan Nasional

Guruh Kritik Gelar Pahlawan Nasional Bung Karno
Jawa Timur Desak Soekarno dan Gus Dur Menjadi Pahlawan Nasional

Tiga Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Douwes Dekker Punya Bakat Jurnalistik Sejak Remaja

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

3 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

4 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

4 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

15 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

23 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

37 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?

Baca Selengkapnya

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.

Baca Selengkapnya

Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

1 Desember 2023

Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?

Baca Selengkapnya